Pakar Ekonomi Indef dan Ketua Dewan Pakar Asprindo Didin S Damanhuri. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 21 August 2025 18:36
Jakarta: Pakar Ekonomi Indef dan Ketua Dewan Pakar Asprindo Didin S Damanhuri mengusulkan adanya reorientasi pembangunan sebagai solusi perspektif ekonomi politik. Caranya dengan menggunakan pembangunan GDP oriented yang sehat dan berkelanjutan.
Ia mengungkapkan, upaya ini akan menghasilkan pelaku bisnis yang efisien dan inovatif, pelaku politik yang negarawan dan civil society yang produktif. Didin juga menyebut, Indonesia bisa meniru negara lain yang sudah lebih dulu sukses melakukannya.
"Itulah yang sudah terjadi di negara-negara yang demokrasinya matang, seperti negara-negara Skandinavia atau Jepang. Itu bisa kita jadikan benchmark," kata Didin dikutip Kamis, 21 Agustus 2025.
Ia menegaskan, jika ingin berfokus pada GDP oriented, maka harus diimbangi oleh with equity, agar pencapaian pertumbuhan ekonomi tidak dikuasai oleh oligarki ekonomi yang bekerja sama dengan oligarki politik.
"Kedua Oligarki tersebut harus bertransformasi jadi aktor demokrasi politik dan ekonomi sehingga 40 persen penduduk paling bawah akan disejahterakan. Mereka tidak akan termarginalisasi," ungkapnya.
Baca juga:
Airlangga Rayu Menlu Australia Demi Aksesi Indonesia Jadi Anggota OECD |