Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025. Foto: dok Kemenko Perekonomian.
Husen Miftahudin • 22 August 2025 14:12
Jakarta: Pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan di Indonesia, khususnya pemahaman dan praktik menabung. Salah satunya dilakukan melalui program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) untuk mendorong setiap pelajar memiliki rekening tabungan.
Menurut Airlangga, Generasi Muda seperti Generasi Z dan Generasi Alpha memiliki potensi besar untuk berpartisipasi dalam sektor keuangan digital, baik sebagai talenta, pelaku usaha, maupun konsumen yang cerdas.
"Saving itu selalu baik. Menabung itu selalu baik, karena kita tidak tahu ada kebutuhan dadakan ke depan. Sehingga bersiap untuk hal yang darurat atau emergency," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam acara Puncak Hari Indonesia Menabung dan Bulan Literasi Keuangan 2025, dikutip dari siaran pers, Jumat, 22 Agustus 2025.
"Selain itu juga tentu sepanjang adik-adik terus belajar, biasanya smart student itu selalu melakukan smart saving. Jadi pelajar cerdas, cerdas untuk menabung," tutur Airlangga menambahkan.
Airlangga juga mengingatkan kepada para pelajar untuk selalu memastikan bank atau aplikasi keuangan yang digunakan sudah resmi dan diawasi oleh OJK demi keamanan uang mereka.
Baca juga: Ragam Jenis Tabungan BCA, Mandiri dan BNI, Pilih yang Mana? |