Berawan dan hujan ringan-sedang mengguyur daerah di Lereng Gunung Slamet sejak Jumat (23/5) pagi. (MI/AS)
Media Indonesia • 23 May 2025 08:15
Jawa Tengah: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berpotensi merata di 30 wilayah di Jawa Tengah bagian selatan, timur, Solo Raya, dan Pantura, hari ini, 23 Mei 2025. Warga diminta untuk waspada bencana hidrometeorologi akibat cuaca ekstrem.
Prakiraan BMKG Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Farita Rachmawati mengatakan hujan ringan-sedang sudah mengguyur sejumlah daerah sejak pagi. Sehingga diminta warga untuk mewaspadai bencana seperti tanah longsor, banjir dan angin puting beliung.
"Awas, bencana hidrometeorologi sebagai dampak dari potensi cuaca ekstrem di Jawa Tengah bagian selatan, timur, Solo Raya dan Pantura pada siang, sore hingga awal malam," kata Farita, Jumat, 23 Mei 2025.
Cuaca ekstrem di Jawa Tengah berpotensi terjadi di Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Mungkid, Boyolali, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Grobogan, Blora, Jepara, Demak, Ungaran, Temanggung, Kendal, Batang, Kajen, Pemalang, Slawi, Magelang, Surakarta, Salatiga, Bumiayu, Majenang, dan Ambarawa.
"Sedangkan daerah lainnya hujan ringan-sedang," ujar dia.
Farita mengungkap angin bertiup dari timur ke selatan dengan kecepatan 5-30 kilometer per jam, suhu udara berkisar 19-32 derajat celcius dan kelembaban udara berkisar 60-95 persen. Pagi ini umumnya berawan, hujan ringan-sedang sudah turun di Pantura Jawa Tengah dan hujan sedang-lebat mengguyur Jawa Tengah bagian timur, memasuki siang, sore hingga awal malam intensitas hujan ringan-sedang merata dengan waktu bervariasi.
(MI/Akhmad Safuan)