Malaysia Sebut Timor Leste Dapat Bergabung dengan ASEAN di Bulan Oktober

Pertemuan Menlu ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 25 Mei 2025. (myasean2025.my)

Malaysia Sebut Timor Leste Dapat Bergabung dengan ASEAN di Bulan Oktober

Willy Haryono • 26 May 2025 06:34

Kuala Lumpur: Timor Leste selangkah lebih dekat untuk memenuhi keinginannya yang sudah lama untuk bergabung menjadi anggota ke-11 ASEAN di bulan Oktober, kata Menteri Luar Negeri Malaysia Mohamad Hasan pada hari Minggu.

Berbicara menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-46 ASEAN di Kuala Lumpur, Mohamad mengatakan Timor Leste "telah membuat kemajuan berarti dalam menerapkan peta jalan" untuk bergabung.

Timor Leste adalah salah satu negara termiskin di dunia dan beberapa kekhawatiran masih ada seputar apakah negara itu dapat berpartisipasi secara berarti dalam agenda pembangunan ASEAN.

Namun, para menteri luar negeri blok tersebut menyuarakan "dukungan kuat untuk keanggotaan penuh Timor Leste di ASEAN, khususnya dalam upayanya memenuhi kriteria tersisa,” tutur Mohamad dalam konferensi pers, dikutip dari Macau Business, Senin, 26 Mei 2025.

Diplomat tinggi Malaysia itu tidak memberikan rincian tentang masalah yang masih belum terselesaikan Timor Leste, tetapi keanggotaan penuh dapat diberikan pada pertemuan regional ASEAN berikutnya di bulan Oktober, yang tahun ini diketuai oleh Malaysia.

Negara-negara anggota ASEAN akan “mulai menjalankan prosedur hukum domestik masing-masing dengan tujuan menyelesaikan proses aksesi Timor Leste pada KTT ke-47 ASEAN dan KTT Terkait di bulan Oktober,” ucap Mohamad.

Presiden Timor Leste Jose Ramos-Horta telah lama berkampanye untuk keanggotaan ASEAN, dan aplikasi pertama kali diajukan oleh bekas koloni Portugis yang berpenduduk sekitar 1,3 juta orang itu dilakukan pada 2011.

Dili diberikan status negara pengamat ASEAN pada 2022, tetapi keanggotaan penuhnya telah tertunda oleh berbagai tantangan.

Timor Leste bergulat dengan tingkat ketimpangan tinggi, kekurangan gizi, dan pengangguran, dan masih sangat bergantung pada minyak, dengan sedikit diversifikasi ke sektor lain.

Negara itu juga menghadapi tantangan dalam pembangunan infrastruktur dan kapasitas sumber daya manusia, yang dipandang penting untuk partisipasi efektif dalam komunitas ekonomi ASEAN.

Baca juga:  Menlu Sugiono Tekankan Kohesivitas sebagai Kunci Kredibilitas ASEAN

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)