TKP kecelakaan di perlintasan kereta api di Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Daviq Umar Al Faruq • 8 February 2025 20:47
Malang: Seorang pria lanjut usia (lansia) bernama Suwarno (66) tewas setelah tersambar Kereta Api Malabar jurusan Bandung-Malang saat sedang joging di perlintasan kereta api di Dusun Dawuhan, Desa Jatirejoyoso, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu 8 Februari 2025 sekitar pukul 06.32 WIB.
Kapolsek Kepanjen, AKP Subijanto, membenarkan kejadian ini. Menurut keterangan masinis KA Malabar, korban sedang joging di area perlintasan rel.
Masinis sudah membunyikan klakson berulang kali dari jarak sekitar 100 meter, namun korban tidak menghiraukan. Korban diduga mengalami penurunan pendengaran.
"Informasi dari masinis, bahwa ada seseorang yang sedang joging di samping perlintasan rel KA, mengetahui hal tersebut dari jarak kurang lebih 100 meter klakson KA sudah dibunyikan berkali-kali namun korban tidak menghiraukan sehingga terjadi tabrakan tersebut," ungkap Subijanto.
Akibat kejadian ini, tubuh korban terpental ke area persawahan di sisi timur perlintasan rel, sekitar lima meter dari rel kereta api.
Korban mengalami luka benturan pada kepala belakang sebelah kanan, patah tulang di kedua lengan, pergelangan tangan, pergelangan kaki kanan, dan lutut kaki kiri, yang menyebabkan kematian di tempat kejadian.
Korban diketahui merupakan warga Desa Karangkates, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang. Polisi menemukan barang bukti di lokasi kejadian, antara lain sebuah telepon genggam, sepasang sepatu olahraga, dan sebuah alat bantu pendengaran yang ditemukan di saku celana korban.
"Sementara itu, dari pihak keluarga korban, yang bersangkutan mempunyai riwayat pendengaran agak kurang," tambah Subijanto.
Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum et repertum terhadap jenazah korban dan membuat surat pernyataan penolakan visum atau otopsi yang diketahui oleh Kepala Desa Karangkates. Mereka menganggap kejadian ini sebagai murni kecelakaan.