Putri Purnama Sari • 6 February 2025 19:08
Jakarta: Hari Pers Nasional (HPN) 2025 mengusung tema "Pers Mengawal Ketahanan Pangan untuk Kemandirian Bangsa". Tema HPN tahun ini menyoroti peran pers dalam mendukung ketahanan pangan sebagai pilar kemandirian bangsa, sejalan dengan program unggulan pemerintah.
Acara puncak peringatan HPN 2025 ini akan diselenggarakan di Kalimantan Selatan, dengan slogan "Kalsel Gerbang Logistik Kalimantan", hal ini menekankan peran strategis Kalimantan Selatan dalam logistik regional.
Sejalan dengan tema, logo HPN tahun ini adalah maskot hewan bekantan, primata khas Kalimantan Selatan, yang mengenakan pakaian adat Banjar, Kalimantan Selatan, lengkap dengan padi yang digenggamnya.
Yuk mengenal lebih jauh tentang hewan bekantan lengkap dengan keunikan yang dimilikinya.
Mengenal Hewan Bekantan
Bekantan (Nasalis larvatus) adalah primata endemik Kalimantan yang menjadi ikon khas Kalimantan Selatan. Hewan ini dikenal dengan ciri khas hidung besar dan panjang pada jantan serta bulu berwarna cokelat kemerahan. Bekantan hidup di habitat hutan bakau, hutan rawa, dan daerah pesisir sungai.
Keunikan Bekantan
Foto: kolase Metro TV
1. Hidung Besar (terutama pada jantan)
Bekantan jantan memiliki hidung besar dan panjang, yang bisa mencapai lebih dari 10 cm. Hidung ini berfungsi untuk menarik perhatian betina dan memperkuat suara mereka saat berkomunikasi.
2. Perenang Ulung
Bekantan memiliki selaput di antara jari-jari kakinya, yang membuatnya sangat mahir berenang. Mereka sering melompat dari pohon langsung ke sungai untuk menghindari predator seperti buaya.
3. Primata Pemakan Daun dan Buah
Makanan utama bekantan adalah daun muda, biji-bijian, dan buah-buahan. Namun, mereka juga mengonsumsi tunas pohon bakau yang tumbuh di sekitar habitatnya.
4. Hanya Ditemukan di Kalimantan
Bekantan adalah primata endemik Pulau Kalimantan, yang berarti mereka tidak ditemukan di tempat lain di dunia. Mereka hidup di hutan bakau, rawa, dan sepanjang sungai. Karena keunikannya, bekantan ditetapkan sebagai maskot Provinsi Kalimantan Selatan. Patung bekantan bahkan menjadi ikon di Kota Banjarmasin.
5. Bulu Cokelat Kemerahan
Bekantan memiliki bulu berwarna cokelat kemerahan yang membuatnya mudah dikenali. Bulu ini merupakan salah satu ciri khas bekantan, yang juga dikenal sebagai monyet Belanda.
Konservasi dan Habitat di Kalimantan Selatan
Bekantan saat ini berstatus terancam punah (Endangered) menurut IUCN, akibat perusakan habitat dan perburuan liar. Di Kalimantan Selatan, upaya konservasi dilakukan di beberapa tempat, seperti:
- Pulau Bakut (Dekat Jembatan Barito) – Suaka bagi bekantan di habitat aslinya.
- Taman Wisata Alam Pulau Kaget – Wilayah konservasi alami untuk bekantan.
- Taman Safari Indonesia (TWA Sultan Adam) – Salah satu lokasi untuk edukasi dan pelestarian bekantan.