Perlu Penguatan Kompetensi SDM Demi Hadapi Dinamika Industri Asuransi

Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo. Foto: dok BRI Insurance.

Perlu Penguatan Kompetensi SDM Demi Hadapi Dinamika Industri Asuransi

Husen Miftahudin • 21 February 2025 16:30

Jakarta: BRI Insurance (BRINS) berkomitmen untuk mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, adaptif, dan berorientasi pada pelanggan guna mendukung ekspansi bisnis di segmen retail, mikro, wholesale, dan syariah. Demi mewujudkan hal tersebut, BRINS telah mengimplementasikan berbagai inisiatif strategis yang berfokus pada pengembangan SDM di beberapa aspek utama.

Direktur Utama BRI Insurance Budi Legowo menegaskan pentingnya penguatan kompetensi SDM dalam menghadapi dinamika industri asuransi yang semakin kompleks.

"Kami percaya SDM yang unggul merupakan kunci utama dalam menghadapi tantangan bisnis serta memberikan layanan terbaik bagi nasabah. Oleh karena itu, kami terus berinvestasi dalam peningkatan kapabilitas karyawan melalui pelatihan yang komprehensif, adopsi teknologi, serta pengembangan kepemimpinan yang visioner," ujar Budi dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, 21 Februari 2025.

Salah satu strategi utama yang diterapkan BRINS adalah peningkatan pemahaman produk dan layanan asuransi. BRINS menyadari pemahaman yang mendalam terhadap produk dan layanan menjadi kunci bagi tenaga pemasar maupun non-pemasar dalam memberikan solusi yang tepat bagi pelanggan serta meningkatkan kualitas layanan perusahaan.

Selain itu, BRINS juga menaruh perhatian pada penguatan keterampilan tenaga pemasaran. Dengan kompetensi pemasaran yang lebih baik, para tenaga pemasar diharapkan dapat lebih efektif dalam mengenali dan memenuhi kebutuhan nasabah serta memperluas jangkauan pasar perusahaan.

Sebagai bagian dari industri asuransi, penguatan kemampuan manajemen risiko dan praktik underwriting juga menjadi fokus utama BRINS. Pengelolaan risiko yang baik serta penerapan underwriting yang tepat berperan penting dalam memastikan keberhasilan perusahaan dalam mengelola klaim dan meminimalkan risiko kerugian.
 

Baca juga: Alat Berat Terbakar, BRI Insurance Bayarkan Klaim Asuransi Rp1,32 Miliar


(Ilustrasi. Foto dok BRI Insurance)
 

Optimalisasi adopsi teknologi


Dalam menghadapi era digitalisasi, BRINS mengoptimalkan adopsi teknologi guna meningkatkan efisiensi kerja. Implementasi berbagai inovasi digital seperti aplikasi BRINSMobile, BRINSMART, Database Nasabah Terintegrasi, chatbot, serta layanan pelanggan digital menjadi langkah strategis dalam meningkatkan efektivitas operasional dan pengalaman nasabah.

BRINS juga memanfaatkan people analytics untuk mengidentifikasi kebutuhan pelatihan spesifik bagi setiap karyawan sehingga mereka dapat terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi dan tren pasar yang dinamis.

Pengembangan kepemimpinan dan kompetensi manajerial strategis juga menjadi prioritas utama dalam strategi SDM BRINS. Melalui berbagai program pelatihan dan pengembangan yang komprehensif, perusahaan berupaya mencetak pemimpin yang visioner, mampu mengelola tim secara efektif, serta memiliki kapabilitas dalam merancang dan mengimplementasikan strategi bisnis yang inovatif.

"Dengan serangkaian program pengembangan ini, kami berharap dapat menciptakan SDM yang tidak hanya unggul dalam kompetensinya, tetapi juga siap menghadapi tantangan industri asuransi yang terus berkembang. SDM yang adaptif dan inovatif akan menjadi pilar utama dalam mencapai pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan bagi BRINS," terang Budi.

Melalui strategi yang berorientasi pada pengembangan SDM, BRINS optimistis dapat terus memberikan kontribusi terbaik bagi industri asuransi serta memberikan layanan yang semakin berkualitas bagi para nasabahnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)