PM Italia Serukan Fokus Diplomasi Global pada Gaza dan Iran

Roma: Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni pada Senin, 23 Juni, menyampaikan pidato di hadapan parlemen di Roma menjelang pertemuan Dewan Eropa.

Dalam pidatonya, ia menyoroti meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan menegaskan bahwa prioritas Italia saat ini adalah mendorong gencatan senjata di Gaza serta memulai kembali dialog terkait program nuklir Iran.

“Kami tertarik pada solusi, bukan spekulasi,” ujar Meloni, dikutip dari Anadolu Agency, Selasa, 24 Juni 2025.

Ia mendesak Teheran agar memanfaatkan momentum ini untuk kembali membahas perjanjian nuklir dengan Amerika Serikat. Meloni juga menyebut bahwa eskalasi serangan Israel di Gaza telah mencapai titik yang "dramatis dan tidak dapat diterima."

Meloni menyerukan gencatan senjata segera, pembebasan sandera, dan pelucutan senjata Hamas. Ia menekankan bahwa negara-negara Arab seharusnya mengambil peran utama dalam rekonstruksi Gaza—dengan mengecualikan Hamas—melalui kerangka Perjanjian Abraham.

Menanggapi serangan militer AS terhadap tiga lokasi nuklir di Iran, Meloni memperingatkan bahwa tindakan tersebut justru memperparah ketidakstabilan. “Hanya diplomasi yang terkoordinasi yang bisa menjamin perdamaian,” tegasnya.

Ia menyatakan kesiapan Italia untuk berperan sebagai fasilitator dialog terkait program nuklir Iran. Meloni juga mendorong Uni Eropa agar tidak terjebak dalam konflik internal dan lebih fokus pada tantangan global seperti situasi di Gaza, Iran, dan Ukraina.

Pernyataannya disampaikan menjelang pertemuan Dewan Eropa pekan ini dan KTT NATO yang akan digelar Selasa–Rabu di Den Haag, Belanda.

Meloni turut menyesalkan stagnasi dalam negosiasi antara Ukraina dan Rusia, namun menyambut baik kesiapan Kyiv untuk melakukan gencatan senjata dan dialog. Sebaliknya, ia mengkritik kurangnya komitmen dari pihak Moskow. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Eropa Mulai Lawan Israel, Menlu Italia Tolak Pengusiran Warga Gaza