Program Makan Begizi Gratis Digelar Bertepatan dengan Dimulainya Sekolah

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi. Foto: Medcom/Kautsar.

Program Makan Begizi Gratis Digelar Bertepatan dengan Dimulainya Sekolah

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 6 January 2025 07:19

Jakarta: Pelaksanaan program Makan Begizi Gratis bakal di-launching hari ini, 6 Januari 2024. Hal itu dilakukan bertepatan dengan momen dimulainya proses belajar mengajar (PBM) usai libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

“Momentum dimulainya program ini juga bertepatan dengan dimulainya kegiatan belajar mengajar sebagian besar sekolah pada pekan ini,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Republik Indonesia Hasan Nasbi saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 6 Januari 2024.

Hasan menyampaikan pemerintah terus melakukan persiapan menjelang launching program Makan Begizi Gratis. Sebanyak 190 titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) alias dapur MBG disiapkan BGN dan siap beroperasi.

“Seperti disampaikan oleh Presiden Prabowo, pemerintah tidak libur pada Tahun Baru termasuk Sabtu dan Minggu, untuk memastikan kelancaran program MBG,” ungkap dia.
 

Baca juga: 

Jangan Boncengi Makan Bergizi Gratis


Pemerintah menempatkan kesiapan SPPG sebagai prioritas utama selama persiapan implementasi Makan Begizi Gratis. Hal itu dilakukan agar implementasi program tersebut dapat berjalan maksimal.

Pada tahap awal, 190 SPPG mulai beroperasi pada hari ini. Jumlah tersebut akan terus meningkat setiap harinya.

Diharapkan target 937 SPPG dapat tercapai pada akhir Januari 2025. Target tersebut dicapai secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.

Diharapkan, program MBG bisa menyentuh tiga juta penerima manfaat selama Januari hingga Maret 2025. Target penerima manfaatnya adalah balita, santri, siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, dan ibu hamil serta ibu menyusui.

“Angka ini terus bertambah secara bertahap, hingga tahun 2029 target 82,9 juta penerima manfaat dapat terpenuhi,” ujar Hasan.

Makan Bergizi Gratis menjadi program pertama dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Alokasi anggaran program tersebut sebesar Rp71 triliun pada 2025.

Program ini dirancang untuk memberikan asupan bergizi kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di seluruh jenjang pendidikan-mulai dari prasekolah, pendidikan dasar, hingga pendidikan menengah, baik umum, kejuruan, maupun keagamaan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)