Ultimatum Kader Mbalelo, Megawati: Mundur atau Dipecat!

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. (tangkapan layar)

Ultimatum Kader Mbalelo, Megawati: Mundur atau Dipecat!

Tri Subarkah • 10 January 2025 17:21

Jakarta: Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengultimatum para kader partai yang tidak nurut dengannya. Ia menawarkan para kader tersebut dengan dua pilihan, yakni mundur atau dipecat dari partai.

Sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati mengatakan, ia diberikan tugas untuk membuat seluruh kader partai solid dalam bergerak. Namun, kenyataannya ada saja kader yang mendekati partai-partai lain. Terhadap para kader yang demikian, ia menyebut sudah memecat setidaknya 27 orang dari PDI Perjuangan.

"Tahu-tahu ada yang mencelat ke sana-ke sono, ke sana-ke sini. Kita sudah mecat berapa yo? 27 ya? Ya memang harus gitu, kalau enggak kasihan yang lain dong sudah kerja keras segala, tapi terus pura-puranya yang ini wah kayak pergi ke sono, pergi ke sono, pergi ke sono," ujarnya dalam perayaan HUT ke-52 PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 10 Januari 2025.
 

Baca juga: 

KPK Usut Hasto, Megawati: Enggak Ada Kerjaan Lain?



Presiden ke-5 RI itu membatin, apakah kader-kader yang tidak nurut itu menganggap dirinya seperti nenek-nenek yang tidak tahu apa-apa. Padahal, ia mengaku memiliki kaki tangan untuk memantau para kadernya.

"Ini sudah ada berapa orang kan dari kita (yang dipecat). Aku tuh bilang, aduh maaf deh, udah deh kamu enggak usah mau cari nama ke sono. Kan ngerti siapa-siapa saja," kata Megawati.

Menurutnya, berdasarkan AD/ART partai, pemecatan merupakan sanksi terberat yang diterima seorang kader. Namun, karena memiliki hak prerogatif sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, ia memberikan pilihan lain kepada para kader yang tidak mengikuti garis partai.

"Saya bilang, lo pilih saja, mau dipecat atau mundur. Sekarang sudah, yang enggak senang di sini mundur wae. Gitu loh. Jadi kan, ya paling tidak mesti ada kehormatan gitu, daripada dipecat," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)