Penyemprotan disinfektan di kandang sapi di PO ati sebagai upaya mencegah hewan ternak terpapar PMK yang semakin meningkat
Media Indonesia • 8 January 2025 16:17
Pati: Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Pati, Jawa Tengah semakin meningkat dari sebelumnya sekitar 125 ekor menjadi 889 ekor. Bahkan 194 ekor di antaranya dipotong paksa.
Khawatir dengan PMK semakin meningkat dan kerugian ditanggung warga maupun peternak semakin besar, sebanyak 194 ekor ternak yang mulai menunjukkan gejala terpapar dipotong paksa, apalagi diketahui sudah 108 ekor telah mati akibat PMK tersebut.
"Dari pada merugi karena mati maka kami potong terlebih dahulu," ujar Parmin, 50, Warda Tambakromo, Kabupaten Pati.
Tidak hanya satu warga, peternak lainnya Slamet,45, warga Jakenan, Pati menyampaikan untuk mengantisipasi penularan PMK ke ternak lainnya dan meminimalisasi kerugian, sapi bergejala PMK dipotong paksa. Sedangkan yang sudah terlanjur mati dibakar dan dikubur.
Kepala Dinas Perkebunan dan Tanaman Pangan Kabupaten Pati Nikentri Meiningrum mengatakan kasus PMK mulai merebak memasuki Desember lalu dan terus meningkat, bahkan hingga kini tejah mencapai 889 ekor hewan ternak seperti sapi, kerbau dan kambing terpapar PMK.
"Kami terus melakukan berbagai upaya penanganan kasus dan pencegahan," imbuhnya.
Baca: Merebaknya Wabah PMK Bikin Pasar Hewan di Magetan Sepi |