Menteri Ekraf/Kepala Badan Ekraf saat mengunjungi Malang Creative Center dalam rangka pendukungan Kota Malang sebagai bagian dari UCCN.
Whisnu Mardiansyah • 1 November 2025 20:16
Jakarta: Kabupaten Ponorogo dan Kota Malang di Jawa Timur resmi ditetapkan sebagai anggota UNESCO Creative Cities Network (UCCN). Penetapan ini diumumkan bertepatan dengan peringatan World Cities Day 2025, bersama 56 kota lainnya dari berbagai negara.
"Keberhasilan Ponorogo dan Malang menjadi bagian dari UNESCO Creative Cities Network membuktikan potensi ekonomi kreatif Indonesia mampu bersaing di tingkat global. Ini bukan hanya prestasi daerah, tetapi juga bagi seluruh ekosistem kreatif nasional," kata Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya, Sabtu, 1 November 2025.
Kabupaten Ponorogo terpilih sebagai Creative City of Craft and Folk Art, sementara Kota Malang ditetapkan sebagai City of Media Arts. Kedua kota ini kini bergabung dengan 408 kota kreatif di lebih dari 100 negara dalam jaringan UNESCO Creative Cities Network.
Kementerian Ekonomi Kreatif berperan sebagai Focal Point Nasional dalam proses seleksi ini. Kementerian memfasilitasi seluruh tahapan, mulai dari pembentukan panitia seleksi nasional, penyusunan kriteria penilaian, sosialisasi ke pemerintah daerah, hingga pendampingan teknis dalam penyusunan dokumen aplikasi.
Menteri Ekraf menegaskan komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan potensi kreatif daerah. "Kami melihat kreativitas lokal sebagai energi baru pembangunan. Dari seni rakyat Ponorogo hingga inovasi digital Malang, semuanya merepresentasikan semangat The New Engine of Growth," jelas Teuku Riefky Harsya.
Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay dalam pengumuman resminya menyatakan, kota-kota kreatif UNESCO menunjukkan bahwa budaya dan industri kreatif dapat menjadi penggerak nyata bagi pembangunan.
"Dengan menyambut 58 kota baru, kami memperkuat sebuah Jaringan di mana kreativitas mendukung inisiatif lokal, menarik investasi, dan mempromosikan kohesi sosial," kata Audrey.
Selain Ponorogo dan Malang, beberapa kota lain yang bergabung dalam jaringan ini antara lain Kuala Lumpur (Malaysia) untuk kategori Design, Ho Chi Minh City (Vietnam) untuk Film, dan New Orleans (Amerika Serikat) untuk Music.
Dengan penetapan ini, Indonesia semakin memperkuat posisinya di peta kreatif global sekaligus menegaskan peran ekonomi kreatif sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi nasional.