Waduk Saguling di Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 6 May 2025 20:32
Jakarta: PLN Indonesia Power (PLN IP) sepakati finalisasi pembiayaan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Saguling 92 Megawatt peak (MWp). Proyek transisi energi yang berlokasi di Kabupaten Bandung ini memperoleh investasi dari lembaga pembiayaan pembangunan Prancis PROPARCO dan Standard Chartered Bank.
Kepastian pembiayaan tersebut ditandai dengan penandatanganan Financing Agreement yang dilakukan oleh PT Indo ACWA Tenaga Saguling (perusahaan patungan PLN Indonesia Power dan ACWA Power), PLN Indonesia Power, dengan Deutsche Investitions- und Entwicklungsgesellschaft (DEG) lembaga pembiayaan dari Jerman, Société de Promotion et de Participation pour la Coopération Economique (Proparco) dari Prancis hingga Standard Chartered Bank dari Inggris.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pendanaan dari implementasi kemitraan ini akan dialokasikan untuk pengembangan, konstruksi, hingga pengoperasian PLTS Terapung Saguling.
"Investasi di PLTS Terapung Saguling bukan sekadar proyek pembangkit listrik tenaga surya. Ini merupakan simbol semangat kolaboratif antara Pemerintah Indonesia, masyarakat internasional dan sektor swasta untuk mempercepat transisi menuju energi bersih, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," kata Airlangga dalam keterangannya, Selasa, 6 Mei 2025.
Baca juga:
PLN EPI Tingkatkan Kompetensi Perempuan Lewat Literasi Keuangan |