Ilustrasi TNI. Foto: Metrotvnews.com/Kautsar.
Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 3 April 2025 18:54
Jakarta: Masuknya militer ke sejumlah perguruan tinggi akhir-akhir ini menuai kritik. Upaya itu dinilai sebagai langkah untuk mengendalikan mahasiswa yang dianggap sebagai pemicu instabilitas di mata Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Merespons itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Kristomei Sianturi, membantah bahwa pihaknya yang memasuki kampus. Namun, TNI datang sebagai pihak yang diundang ke kampus.
“Bukan TNI masuk Kampus, tapi TNI yang diundang ke Kampus. Dan itu tidak terkait dengan pengesahan RUU TNI,” tegas Kristomei kepada Media Indonesia, Kamis, 3 April 2025.
Jenderal bintang 2 TNI AD itu menyebut banyak kampus yang mengundang TNI. Angkatan bersenjata Indonesia itu diundang untuk berbagai tujuan.
“Dari dulu juga banyak berbagai kampus yang meminta bantuan TNI dalam rangka memberikan wawasan kebangsaan, pelatihan kedisiplinan bagi mahasiswanya,” ungkap dia.
Baca juga:
TNI AD Jawab Tudingan Militer Masuk Kampus |