Pemerintah Diminta Turun Tangan Selesaikan Masalah Organisasi Tinju Amatir

Ilustrasi tinju. Dok Instagram @kerjurnastinjusulteng

Pemerintah Diminta Turun Tangan Selesaikan Masalah Organisasi Tinju Amatir

Achmad Zulfikar Fazli • 4 November 2025 19:24

Jakarta: Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) meminta pemerintah turun tangan menyelesaikan permasalahan dalam organisasi tinju amatir di Indonesia. Hal ini disampaikan Waketum Pertina Shelly Selowati HS, merespons adanya organisasi baru yang dilibatkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2025.

Shelly menegaskan pihaknya memprotes keras penyelenggara Popnas 2025 yang melibatkan wasit dan hakim dari organisasi baru. Menurut dia, wasit dan hakim tersebut belum memiliki legalitas maupun kompetensi, sehingga membahayakan keselamatan atlet.

"Kami saja butuh pengalaman 66 tahun untuk membina wasit hakim yang berkualitas. Mereka (organisasi baru) belum punya kapasitas, namun sudah dipaksa menjadi wasit di ajang sekelas Popnas," ujar Shelly dalam keterangannya, Selasa, 4 November 2025.
 

Baca Juga: 

Sekjen Tinju Amatir Berkomitmen Tingkatkan Tata Kelola Organisasi


Dari 33 perwakilan provinsi yang mengikuti cabang olahraga tinju di Popnas 2025, sebanyak 30 perwakilan provinsi menolak keterlibatan organisasi baru tersebut.

Dia menilai keputusan penyelenggara Popnas ini justru dapat merusak fondasi dan sejarah panjang olahraga tinju di Tanah Air. Dia menjelaskan Pertina lahir dan tumbuh dari komunitas akar rumput dengan struktur yang solid di seluruh daerah Indonesia.

"Ini adalah preseden buruk dan tindakan tidak etis dari pejabat olahraga yang seharusnya mengayomi," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)