Dolar AS Masih Bertahan di Level Tertinggi

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Dolar AS Masih Bertahan di Level Tertinggi

Ade Hapsari Lestarini • 5 November 2025 08:48

New York: Mata uang dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Selasa waktu setempat. Penguatan mata uang Paman Sam ini mengekor kondisi sebelumnya yang menguat.

Melansir Xinhua, Rabu, 5 November 2025, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, menguat 0,35 persen menjadi 100,225 pada pukul 15.00 (20.00 GMT).

Pada penutupan perdagangan di New York, euro melemah menjadi 1,1479 dolar AS dari 1,1520 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound sterling melemah menjadi 1,3015 dolar AS dari 1,3138 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 153,63 yen Jepang, lebih rendah dari 154,19 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,8105 franc Swiss dari 0,8077 franc Swiss, dan menguat menjadi 1,4101 dolar Kanada dari 1,4052 dolar Kanada. Dolar AS naik menjadi 9,5861 kronor Swedia dari 9,4827 kronor Swedia.


Ilustrasi. Foto: Freepik
 

Gerak dolar AS menanti data sektor swasta


Dolar AS telah mengalami permintaan setelah pertemuan penetapan kebijakan Federal Reserve pekan lalu, dan bank sentral AS menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin, seperti yang diperkirakan secara luas, tetapi menimbulkan keraguan tentang kemungkinan penurunan suku bunga lagi tahun ini.

Para pedagang sejak itu telah mengurangi ekspektasi pemangkasan suku bunga pada Desember dan kini memperkirakan peluang penurunan suku bunga sekitar 68 persen.

Penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung diperkirakan akan menunda rilis laporan penting penggajian non-pertanian pada Jumat, serta angka pembukaan lapangan kerja di awal minggu. Sehingga investor harus berfokus pada data ekonomi yang diperoleh dari pihak swasta untuk informasi lebih lanjut.

"Belum jelas apakah kita akan melihat data pembukaan lapangan kerja JOLTS besok, tetapi pada Rabu, rilis data pekerjaan bulanan ADP akan menjadi penggerak pasar yang besar – dan mungkin peluang terbesar minggu ini bagi tren pelemahan dolar untuk dimulai kembali," lanjut mereka.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)