Ada lima aplikasi crypto terbaik di dunia untuk membantu Anda memilih yang terbaik sesuai strategi investasi Anda. (Foto: Dok)
Patrick Pinaria • 6 November 2025 16:20
Jakarta: Tahun 2025, pasar keuangan global, terutama aset crypto, menghadapi gejolak namun menguntungkan. Sektor cryptocurrency menunjukkan ketahanan luar biasa di tengah inflasi dan ketidakpastian ekonomi makro.
Data dari TradingView mencatat, hingga 14 Oktober 2025, Bitcoin (BTC) telah melonjak 24 persen dan Ethereum (ETH) melesat 28,38 persen YTD. Bitcoin bahkan empat kali menembus rekor tertinggi sepanjang sejarah pada tahun ini. Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar aset crypto mencapai USD4 triliun. Sentimen pasar secara keseluruhan tetap bullish untuk aset crypto, terutama setelah Bitcoin berhasil menutup September 2025 dengan kenaikan solid sebesar +5.4 persen.
Pendorong utama di balik reli ini adalah peningkatan adopsi institusional. Sejak diluncurkannya ETF (Exchange Traded Fund) Bitcoin pada 2024, yang kemudian diikuti oleh ETF Ethereum dan ETF Solana, aliran modal institusi terus mengalir. Berdasarkan data Farside Investors per 10 Oktober 2025, secara kumulatif, total dana institusi yang mengalir ke Bitcoin melalui ETF mencapai USD62,7 miliar, diikuti oleh Ethereum sebesar USD14,9 miliar, dan Solana sebesar USD372,6 juta.
Momentum positif ini juga didukung oleh regulasi yang lebih jelas, khususnya di Amerika Serikat. Pada pertengahan 2025, pemerintah AS mengesahkan GENIUS Act, undang-undang federal pertama yang mengatur secara spesifik tentang stablecoin. Aturan ini mewajibkan penerbit stablecoin untuk didukung oleh cadangan 100 persen dalam aset likuid dan menjalani audit rutin.
Pengesahan GENIUS Act memberikan kepastian hukum dan transparansi yang dibutuhkan pasar, menarik investor institusi, serta memicu inovasi pembayaran dan DeFi berbasis stablecoin patuh aturan.
Periode ini menarik bagi trader dan investor untuk memanfaatkan peluang pasar cryptocurrency yang berkembang positif. Pemilihan aplikasi crypto yang tepat penting agar investor Indonesia dapat bertindak cepat dan efisien.
Di Indonesia sendiri, pilihan aplikasi crypto semakin beragam. Namun, memilih aplikasi crypto yang aman dan teregulasi juga menjadi aspek penting untuk diperhatikan agar dapat menjamin keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi.
Artikel ini membandingkan lima aplikasi crypto terbaik di dunia untuk membantu Anda memilih yang terbaik sesuai strategi investasi Anda.
Pluang kian memantapkan posisinya sebagai salah satu aplikasi investasi di Indonesia. Bertumpu pada ekosistem multi-aset yang luas dan basis lebih dari 12 juta pengguna, aplikasi ini menawarkan pengalaman investasi digital yang aman, berizin, dan diawasi Bappebti dan OJK.
Lewat satu aplikasi, pengguna dapat mengakses 1.000+ produk investasi, mulai dari
crypto, saham & ETF Amerika Serikat (AS), emas, reksa dana, hingga
crypto futures dan
options saham AS, dengan struktur biaya yang kompetitif.
Fitur & Keunggulan
- Akses 620+ Aset Crypto populer seperti BTC, ETH, SOL, PEPE, WIF, dan altcoin lainnya dengan pair IDR ataupun USD/USDT
- Pelopor Saham AS & ETF: akses ke 650 saham dan ETF populer, termasuk Google, Apple, dan Microsoft.
- Perdagangan 24 jam (Senin–Sabtu) untuk Saham AS & ETF, yang pertama di Indonesia.
- Rating 4,8 di Google Play Store.
- Leverage hingga 4× untuk saham AS & ETF.
- USD Yield hingga 3.88 persen.
- Options: 650+
underlying, 10
strike,
expiry hingga 1 tahun, termasuk 0DTE.
- Pro Features:
advanced order,
take profit, dan
stop loss,
plus akses web trading berbasis
TradingView gratis untuk analisis teknikal yang lebih presisi.
Dari sisi keamanan, untuk emas, saham AS, ETF, Yield USD dan Leverage seluruh transaksi dicatat dalam Jakarta Futures Exchange (JFX) dan dijamin oleh Kliring Berjangka Indonesia (KBI), untuk aset
crypto dan
crypto futures transaksi dicatat dalam Central Finansial X (CFX) dan dijamin oleh Kliring Komoditi Indonesia (KKI), terakhir untuk reksa dana seluruh transaksi difasilitasi oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).
Catatan Risiko
Meski berada dalam pengawasan regulator, produk saham AS, ETF, dan
options tetap memiliki risiko: harga dapat berfluktuasi, nilai
options bisa menyusut saat jatuh tempo, dan penggunaan leverage meningkatkan eksposur risiko.
Webull
Webull adalah platform trading global yang menyediakan akses ke berbagai produk investasi seperti saham, indeks, komoditas,
futures, serta
crypto. Platform ini diawasi oleh sejumlah regulator internasional, namun hingga kini belum berada di bawah pengawasan OJK untuk produk
crypto.
Fitur & Keunggulan
- Akses pembelian dan penjualan aset
crypto melalui layanan Webull Pay di wilayah tertentu.
- Mendukung trading
futures pada komoditas, indeks, dan aset
crypto.
- Platform
web dan
desktop penuh fitur, tersedia juga aplikasi
mobile.
- Mendukung trading saham, ETF, opsi saham, lengkap dengan
charting tools,
price alerts,
paper trading, dan trading di luar jam pasar.
- Program
cash management dengan APY menarik untuk dana nganggur.
Platform ini cocok bagi investor yang mencari aplikasi trading komprehensif dan terpercaya, lengkap dengan sejumlah instrumen investasi dan tools analisa canggih.
Catatan Risiko
Webull belum memiliki izin resmi PAKD dari OJK untuk perdagangan aset
crypto, sehingga transaksi di platform ini berpotensi menimbulkan persoalan pajak maupun perlindungan konsumen di Indonesia.
eToro
eToro adalah platform investasi global yang menawarkan akses ke saham, ETF, komoditas, dan crypto, melalui konsep
social trading. Platform ini diawasi oleh regulator internasional seperti FCA, CySEC, dan ASIC, namun belum berada di bawah lisensi OJK.
Fitur & Keunggulan
- 70+ aset
crypto tersedia
- CFDs (non-US, leverage)
-
Web & mobile app
- CopyTrader,
social trading, Smart Portfolios, riset pasar
-
Recurring deposits tersedia
- Akun demo
Platform ini cocok bagi investor pemula maupun berpengalaman yang ingin memanfaatkan social trading sekaligus mengakses berbagai instrumen global dalam satu aplikasi.
Catatan Risiko
eToro belum mengantongi izin PAKD dari OJK, yang berarti transaksi
crypto di platform ini bisa menimbulkan masalah pajak dan perlindungan konsumen bagi pengguna di Indonesia.
Robinhood
Robinhood adalah perusahaan layanan finansial asal Amerika Serikat yang memungkinkan pengguna memperdagangkan instrumen seperti saham, ETF, opsi, futures, dan
cryptocurrency, dengan fitur wallet
crypto, layanan
wealth management, hingga kartu kredit, meski lisensinya khusus untuk AS, Inggris, dan Uni Eropa, dan belum diawasi oleh OJK untuk pasar Indonesia.
Fitur & Keunggulan
- Crypto trading & self custodial wallet: Termasuk
wallet crypto yang memungkinkan pengguna memegang aset sendiri (self-custody), tokenized stock derivatives (EU), dan staking (AS).
- Web & Mobile Trading: Untuk saham, ETF, opsi,
crypto, dan
futures melalui platform
web dan aplikasi
mobile.
- Yield/Staking: Tersedia untuk
crypto tertentu (ETH, SOL) di AS.
Robinhood cocok untuk investor global yang ingin memanfaatkan kemudahan trading tanpa komisi, akses ke produk derivatif dan
crypto canggih, serta inovasi seperti tokenized assets dan AI-powered tools.
Catatan Risiko
Robinhood belum memiliki izin resmi dari OJK sebagai Pedagang Aset Keuangan Digital (PAKD). Artinya, transaksi melalui platform ini berpotensi menimbulkan masalah terkait kepatuhan pajak maupun perlindungan konsumen bila dilakukan oleh pengguna di Indonesia.
Binance
Binance adalah platform
crypto global yang diawasi oleh regulator internasional, namun belum berada di bawah lisensi OJK. Platform ini dikenal atas ekosistemnya yang lengkap, meliputi
spot trading,
derivatif,
staking, hingga NFT
marketplace.
Fitur & Keunggulan
- 500+ coins & 1500+ trading pairs.
- Memungkinkan akses ke token DeFi dan meme, pairing fiat, serta alat likuiditas.
- Trading tersedia melalui antarmuka web dan aplikasi seluler yang canggih, dengan charting real-time.
- Mendukung Limit, Market, Stop Limit, OCO, TWAP; serta futures.
Platform ini cocok untuk investor yang mencari ekosistem
crypto all-in-one.
Catatan Risiko
Binance belum mengantongi izin PAKD dari OJK. Artinya, pengguna Indonesia berpotensi menghadapi kendala hukum dan pajak saat bertransaksi
crypto di platform ini.
Kesimpulan
Meskipun aplikasi
crypto di Indonesia menawarkan nilai tambah yang beragam, investor wajib mempertimbangkan keamanan, biaya transaksi, dan kepatuhan regulasi.
Sepanjang 2025,
Pluang terlihat menonjol sebagai salah satu platform investasi
crypto terdepan berkat ekosistem produk yang lengkap, biaya kompetitif, serta dukungan regulasi yang kuat. Komitmen
Pluang terhadap literasi finansial dan penyediaan fitur edukasi juga memperkuat posisinya di pasar, sekaligus merefleksikan arah perkembangan industri investasi digital di Tanah Air.
Penting bagi investor mengevaluasi kebutuhan dan profil risiko sebelum berinvestasi. Manfaatkan edukasi dan akun demo agar siap mengambil keputusan investasi.