Wakil Bupati Kudus, Belinda, meninjau bangunan sekolah rusak. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Kudus: Siswa SD 2 Bae, Kudus, Jawa Tengah, belajar di musala dan perpustakaan lantaran kondisi atap ruang kelas IV rusak. Ruang kelas tersebut saat ini pun dikosongkan dan kegiatan pembelajaran siswa pindah di ruang perpustakaan.
Wakil Bupati (Wabup) Kudus, Bellinda Birton, meninjau kondisi ruang kelas rusak di SD 2 Bae, usai mendapat aduan warga saat acara rembug desa di Gondangmanis, Kecamatan Bae.
"Ada yang mengemukakan tentang sekolah roboh, yang di kelas IV ini. Insyaallah dibenerin akhir bulan ini," kata Bellinda, Kamis, 9 Oktober 2025.
Selain kelas IV, Bellinda juga menyoroti kondisi ruang kelas III yang atapnya juga mulai rusak dan sebagian sudah melengkung. Kendati demikian, proses perbaikan akan dilakukan menyesuaian anggaran yang tersedia. "Ini nanti pakai anggaran perawatan yang sudah diprogramkan mulai tahun ini. Untuk nominalnya sekitar Rp 130 juta," jelas Bellinda.
Bellinda mengakui kondisi sekolah rusak di Kabupaten Kudus terbilang banyak. Hal ini disebabkan oleh faktor usia bangunan sekolah yang memang sudah tua. Di tambah pula dengan kondisi cuaca yang kadang hujan deras.
Pemkab Kudus lun telah menyusun skema penanganan sekolah rusak dengan dua konsep. Pertama, menggunakan anggaran reguler untuk sekolah rusak ringan hingga berat. Kedua, anggaran perawatan untuk sekolah rusak yang mendadak dan urgen.
"Kami mengimbau kepada bapak ibu guru agar selalu mengecek keadaan sekolah. Segera melaporkan kalau ada yang rusak parah seperti ini. Jangan sampai kerusakan itu memakan korban," ungkapnya.
Sementara Plt Kepala SD 2 Bae, Zubaedi menerangkan kerusakan ruang kelas sudah terdeteksi sejak awal tahun 2025. Kondisi semakin parah sejak Maret 2025, hingga akhirnya siswa dipindahkan ke ruang perpustakaan.
"Ini yang kelas III juga sudah melengkung plafon atapnya, karena memang usianya sudah tua. Tapi ruangannya masih dipakai, nanti kalau pas hujan baru kita pindahkan ke musala," ujar Zubaedi.