SKK Migas-KKKS Jabanusa Perkuat Kolaborasi Industri Hulu Migas

Ilustrasi. Foto: dok MI.

SKK Migas-KKKS Jabanusa Perkuat Kolaborasi Industri Hulu Migas

Ade Hapsari Lestarini • 13 October 2025 07:16

Jakarta: Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara bersama Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) terus memperkuat kolaborasi untuk mendorong industri hulu migas.

 
Keduanya kembali menyelenggarakan lokakarya bersama media di seluruh Jawa Timur dan Jawa Tengah. Para pemimpin redaksi dari 76 media tersebut hadir dan saling berbagi perspektif. Diskusi juga diisi dengan pemaparan dari Dewan Pers dan tokoh pers.
 
"Mari kita perkuat kolaborasi selama ini, kami pun terbuka untuk terus mendapat masukan dan berkomunikasi," ucap Kepala SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan di depan para pemimpin redaksi dan perwakilan manajemen KKKS, dikutip Minggu, 12 Oktober 2025.
 
Menurut Anggono, media memiliki peranan penting dan sangat krusial dalam industri hulu migas. Sebagai sumber informasi terpercaya, media bisa mengedukasi sekaligus menjadi fasilitator bagi berbagai persoalan industri migas di masyarakat. Peranan ini penting untuk memperkuat dukungan dari para pemangku kepentingan, terutama masyarakat sekitar wilayah operasi.
 
Selain mengajak media untuk mendorong industri hulu migas, SKK Migas juga tidak menutup mata mengenai nasib media di era teknologi digital dan kecerdasan artifisial ini. Oleh karena itu, hadir pakar media Riza Primadi sebagai pemantik materi diskusi pengembangan media.
 
Diskusi yang dipandu Almaliki Ukay Sukaya Subqy itu, disambut hangat oleh peserta. Saat membuka diskusi, Communications & Media Relations ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) ini memaparkan kondisi media. Selain peran media sebagai pilar demokrasi dan pendorong optimisme publik, media juga harus menghidupi perusahaannya. 
 
Sebagai mantan jurnalis media nasional yang sudah lebih dari 15 tahun di industri migas, pria yang akrab disapa Malik ini memahami dinamika media terkini. Selama berinteraksi dengan ratusan media di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, dia telah mendengar banyak cerita tentang bagaimana nasib media, terutama di daerah. Berbagai upaya telah dilakukan agar media lokal tetap menjadi rujukan yang valid sekaligus berkembang secara bisnis.
 
"Setiap media tentu punya punya karakter unik tersendiri, sehingga tidak ada satu formula sukses untuk semua," ucap Malik.

 
Sementara Riza Primadi menjelaskan bagaimana media beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Begawan pertelevisian Indonesia ini memaparkan berbagai tips dan trik membangun media. Dia juga menyampaikan tentang pentingnya media untuk terus belajar dan berselancar dengan teknologi dan kebiasaan masyarakat yang terus berubah. 
 
"Teknologi kita gunakan untuk terus berkembang," ucap Komisaris PT KAI periode 2021-2024 ini.
 
Mantan presenter kawak yang pernah memimpin lebih dari lima televisi nasional ini menjelaskan tentang teknologi sebagai alat bantu. Menurutnya, teknologi sejatinya untuk memudahkan hidup. Dengan teknologi pun media bisa lebih maju. Kuncinya adalah belajar terus menerus.
 
"Media lokal bahkan hyperlocal, harus mengenal dan berinteraksi lebih dekat dengan audiensnya," imbuh Riza.
 
Tokoh pers nasional ini menegaskan media lokal harus memahami perilaku pembaca. Perubahan teknologi sangat erat dengan perubahan perilaku. Informasinya sama, hanya behavior-nya saja yang beda. 
 
Saat ini, kata dia, pendekatan hybrid, komunikasi dua arah, dan model perilaku "mobile first" harus menjadi perhatian media lokal. Pemenuhan kebutuhan bisnis melalui beragam saluran pendapatan (revenue stream), memungkinkan media lokal tetap tumbuh. Tentu dengan terus beradaptasi dan memahami siapa pembaca dan bagaimana perilaku ekonominya.
 
Selama pemaparan, mereka mengaku diskusi tersebut sangat relevan dengan kondisi media daerah saat ini. Beberapa di antaranya juga ingin ada kolaborasi saling menguntungkan antara media dan industri hulu migas, dengan mengedapankan profesionalitas dan independensi media.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)