Tampar Siswa yang Rokok di Sekolah,  Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Lebak Dinonaktifkan

SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak. Metro TV

Tampar Siswa yang Rokok di Sekolah, Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga Lebak Dinonaktifkan

Wibowo • 15 October 2025 12:47

Serang: Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah menonaktifkan kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Kabupaten Lebak. Kebijakan ini diambil menyusul dugaan penamparan terhadap siswa yang ketahuan merokok di kantin sekolah.

Keputusan penonaktifan diumumkan langsung oleh Wagub Banten setelah mempertimbangkan berbagai laporan. Pemerintah provinsi akan segera menunjuk pelaksana tugas untuk memastikan kegiatan belajar tetap berjalan.

"Kekerasan dalam bentuk apapun dilarang terutama terhadap siswa. Sebagai kepala sekolah harusnya mampu membimbing siswanya dengan benar," tegas Dimyati Natakusumah di Serang pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Pemprov Banten akan segera melakukan investigasi terkait kebenaran perkara tersebut. Proses investigasi bertujuan mengungkap fakta sebenarnya di balik insiden ini. "Pemprov Banten akan segera melakukan investigasi terkait kebenaran perkara tersebut, apakah kepala sekolahnya yang bobrok atau muridnya yang bobrok," ungkap Dimyati.

Keputusan akhir akan diambil setelah proses investigasi selesai. Hasil investigasi akan menjadi dasar pertimbangan langkah hukum berikutnya. Insiden penamparan terjadi pada Jumat, 10 Oktober 2025. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga diduga menampar murid yang ketahuan merokok di lingkungan sekolah.

Tindakan ini memicu aksi mogok sekolah dari ratusan siswa. Suasana belajar di SMA Negeri 1 Cimarga menjadi sepi tanpa aktivitas pembelajaran. Seluruh ruang kelas dari kelas 10 hingga 12 kosong tanpa kehadiran murid. Hanya beberapa guru terlihat melakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolah.

Orang tua murid telah melaporkan kepala sekolah ke pihak kepolisian. Laporan polisi dibuat sebagai bentuk protes atas tindakan kekerasan terhadap siswa. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Cimarga, Dini Fitria, membenarkan dirinya menampar murid. Awalnya ia hanya menegur murid yang ketahuan merokok tersebut.

Karena siswa tidak mau mengakui perbuatannya, Dini kesal hingga mengeluarkan kata kasar. Emosi yang tidak terkendali berujung pada tindakan kekerasan terhadap murid.

Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wilayah Lebak, Gugun Nugraha, menyatakan Dini Fitria sudah dinonaktifkan. Langkah ini diambil untuk meredakan ketegangan di lingkungan sekolah. Gugun telah menginstruksikan agar kegiatan belajar di SMA Negeri 1 Cimarga segera normal kembali. Proses pembelajaran diharapkan dapat berjalan seperti biasa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)