Basarnas Buka Posko Kecelakaan Kapal Wisata Pulau Tikus Bengkulu

Bnegkulu: Badan SAR Nasional Bengkulu Minggu malam, 11 Mei mendirikan posko pengaduan peristiwa kapal wisatawan yang mengangkut 98 wisatawan tenggelam di perairan Pulau Tikus Bengkulu. Dari daftar para korban, 32 orang rombongan merupakan karyawan Toyota Muaro Bungo Jambi.

Pihak kepolisian, Basarnas, BPBD dan satuan lintas terkait, langsung mendirikan posko di kantor biro perjalanan wisata di kawasan Pantai Panjang Kota Bengkulu. Tim dan relawan gabungan langsung melajukan pendataan terhadap semua korban, khususnya memastikan akurasi dan konfirmasi status para korban.

"Kami dapat info mereka rombongan berjumlah 93 penumpang dan 5 ABK info yang kita dapat terakhir 7 orang meninggal," kata Kasiops Basarnas Bengkulu Likopa Noptilos, Senin, 12 Mei 2025.
 

Baca: Kapal Bawa Wisatawan Terbalik di Perairan Bengkulu, 7 Tewas

Dari pendataan sementara, ditemukan bila dari 98 wisatawan yang menjadi korban, 32 di antaranya adalah rombongan dari Toyota Muarobungo Provinsi Jambi, yang tengah menikmati liburan di Kota Bengkulu. Satu orang di antaranya atas nama Iwan Suantara dinyatakan meninggal dunia meski sempat dirawat di RSHD Kota Bengkulu. 

Polisi sendiri mengorfimasi 7 orang meninggal dunia, 6 orang masih dirawat di RS Bhayangkara. 3 di antaranya masih dirawat intensif di ruang ICU, dan sisanya selamat dan sudah kembali ke rumah maupun penginapan. Sementara itu dari data Basarnas, masih ada 4 orang lagi yang terjebak di Pulau Tikus dan belum bisa kembali ke Kota Bengkulu karena gelombang tinggi.