Umat Buddha berdoa di Candi Mendut/Metro TV/Kautsar
Kautsar Widya Prabowo • 10 May 2025 19:14
Magelang: Api Dharma Waisak 2569 B.E Tahun 2025 disemayamkan di Candi Mendut, Magelang, Jawa Tengah, Sabtu, 10 Mei 2025. Api abadi yang melambangkan kesucian dan semangat Waisak ini diambil dari sumber api abadi Mrapen, Grobogan, Jawa Tengah.
Kedatangan api disambut umat Buddha dari berbagai sangha dan majelis agama Buddha. Ketua DPD Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) Jawa Tengah, Tanto Harsono, memimpin prosesi dengan membawa obor besar, untuk menyalakan kuali api abadi yang ditempatkan di atas kendaraan terbuka.
Prosesi dilanjutkan sejumlah mahasiswa yang membawa obor panca warna. Bersama mereka, Tanto membawa api tersebut memasuki kompleks Candi Mendut.
Secara simbolis, obor api diserahkan kepada Direktur Urusan dan Pendidikan Agama Buddha Kementerian Agama Republik Indonesia, Nyoman Suryadarma. Wakil Ketua Panitia Waisak Nasional, Karuna Murdaya, turut menerima api abadi tersebut dengan menggunakan obor.
Karuna mengatakan api melambangkan pencerahan. Api juga dapat dimaknai sebagai semangat untuk menjalani kehidupan sehari-hari.
"Kehidupan sehari-hari itu ya cari pengetahuan yang baru, jangan enak-enak saja dengan kegiatan hidupnya. Kita selalu harus belajar hal baru untuk mengatasi kebodohan dan selalu belajar apa yang baik," ujar Karuna di Candi Mendut, Sabtu, 10 Mei 2025.
Baca: Biksu Buddha Ambil Api Dharma Waisak di Mrapen |