Kolaborasi Diyakini Kunci Kembangkan Potensi Generasi Muda Indonesia Timur

Jakarta: Generasi muda Indonesia timur diyakini punya potensi besar untuk dikembangkan. Namun, selama ini belum tersentuh secara masif dengan program yang terintegrasi.

Hal ini yang mendasari munculnya Timur Network Foundation. Organisasi nirlaba ini berupaya hadir untuk memajukan sumber daya manusia di Indonesia Timur agar setara, siap, dan unggul menghadapi tantangan zaman.

"Kami melihat betapa besar potensi generasi muda di timur Indonesia," kata CEO Timur Network Khaerun Zuhry dalam keterangannya, Rabu, 16 April 2025.

Khaerun menyebut organisasi ini hadir sebagai platform penggerak yang membuka akses pelatihan, jejaring, dan kolaborasi lintas sektor. Fokusnya adalah pada anak muda, komunitas akar rumput, dan potensi lokal yang selama ini butuh kesempatan nyata.
 

Baca juga: Remaja Bernegara, Cara NasDem Hapus Stigma Negatif Politik

Salah satu program yang digulirkan yaitu Timur Growth Fellowship. Menurut dia, ini hanya permulaan, yayasan mempersiapkan ekosistem yang terintegrasi dengan platform digital, pengembangan karier, serta inkubasi kewirausahaan sosial berbasis lokalitas.

"Dengan kolaborasi yang luas, kita bisa memperkuat kapasitas mereka dan membangun SDM unggul dari Indonesia Timur," ujarnya.

Menurut dia, lewat pendekatan kolaboratif, Timur Network sudah bekerja sama dengan berbagai mitra. Mulai dari organisasi sosial, institusi pendidikan, hingga pelaku industri kreatif.

Khaerun meyakini perubahan tidak akan pernah datang dari satu arah. Jalan kolaborasi jadi kunci mengembangkan potensi generasi muda di wilayah timur Indonesia. 

"Maka kami memilih jalan kolaborasi. Karena dengan bergandengan tangan, kami bisa membentuk generasi unggul yang tidak hanya siap kerja, tapi juga siap memimpin," ungkapnya.