Ilustrasi banjir/MTVN/Yurike
Atalya Puspa • 31 January 2025 17:09
Jakarta: Sebanyak enam kabupaten di Kalimantan Barat direndam banjir sejak pertengahan Januari 2025. Banjir dengan ketinggian rata-rata mencapai dua meter terjadi, setelah hujan dengan intensitas tinggi melanda wilayah Provinsi Seribu Sungau ini.
Wilayah terdampak banjir tersebut antara lain Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya. Total sebanyak 148.693 jiwa terdampak banjir dan sedikitnya 606 jiwa mengungsi ke beberapa pos pengungsian.
Menanggapi bencana banjir ini Kepala BNPB Suharyanto menegaskan perlunya kewaspadaan dini pada potensi bencana hidrometeorologi basah di Kalbar. Menurutnya, tantangan Provinsi Kalbar saat ini bukan hanya kebakaran hutan dan lahan, namun banjir juga harus menjadi perhatian.
"Mempawah sampai kantor Bupati terendam. Informasi yang kami terima, banjir seperti ini baru terjadi tahun ini, padahal menurut BMKG curah hujan yang turun hanya 150mm, tidak terlalu besar, ini perlu menjadi perhatian", kata Suharyanto, Jumat, 31 Januari 2025.
Suharyanto menjelaskan, BNPB telah memiliki peta risiko bencana Provinsi Kalimantan Barat tahun 2025. Peta ini menunjukkan tiga wilayah dengan potensi risiko tinggi bencana banjir adalah Kabupaten Sambas, Mempawah, dan Sanggau.
Baca: Kebanjiran, 8 Sekolah di Kudus Libur |