Kalah Dua Kali Beruntun di Kandang, Pelatih Arema FC Ambil Tanggung Jawab

Konferensi pers Arema FC usai laga. Metrotvnews.com/ Daviq Umar Al Faruq

Kalah Dua Kali Beruntun di Kandang, Pelatih Arema FC Ambil Tanggung Jawab

Daviq Umar Al Faruq • 22 September 2025 20:44

Malang: Persib Bandung berhasil mencuri kemenangan dari Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin sore, 22 September 2025. Maung Bandung menaklukkan tuan rumah dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan BRI Liga 1 2025/2026.

Pelatih Arema FC, Marcos Santos, kecewa dengan hasil tersebut. Ia menilai anak asuhnya sudah tampil penuh semangat, namun beberapa faktor di lapangan membuat hasil tak berpihak pada Singo Edan.

"Para pemain sudah menunjukkan semangat tinggi, saya senang sekali. Tapi juga kecewa dengan wasit karena seharusnya kami mendapat penalti. Kalau itu penalti, kondisi pertandingan akan berubah," kata Marcos dalam konferensi pers usai laga.
 

Baca: Persib Bandung Taklukan Arema FC di Stadion Kanjuruhan
 
Santos juga menyoroti kegagalan timnya memanfaatkan keunggulan jumlah pemain setelah Persib mendapat kartu merah.

"Saat mereka (Persib) dapat kartu merah, mereka lebih banyak menunggu. Kami coba menekan lewat masuknya Dedik, tapi justru kebobolan lewat situasi bola mati. Ini harus dilatih lagi," jelas Marcos.

Pelatih asal Brasil itu menegaskan akan bertanggung jawab penuh atas dua kekalahan beruntun di kandang dan berjanji melakukan evaluasi menyeluruh.

“Ini bukan hanya tanggung jawab pemain, tapi juga tanggung jawab saya. Kami harus bekerja keras agar hal ini tidak terulang lagi,” ungkap Marcos.

Sementara bek Arema FC, Odivan, menilai kurangnya konsentrasi menjadi penyebab utama timnya gagal mempertahankan keunggulan.

"Babak pertama kami main luar biasa. Tapi di babak kedua, gol pertama Persib terjadi karena kami kehilangan fokus. Dua gol Persib disebabkan kami kurang fokus, sehingga ke depan harus berbenah," ungkap Odivan.

Ia juga menambahkan bahwa kesalahan dalam transisi permainan memberi ruang bagi lawan untuk mencetak gol.

"Kesalahan passing saat transisi jadi awal mula gol pertama. Ini sangat disayangkan, kami harus lebih tenang dan lebih fokus ke depannya," ujar Odivan.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Deny Irwanto)