Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa, 23 September 2025. (Dokumentasi/ Magma Indonesia)
Lukman Diah Sari • 23 September 2025 05:54
Flores Timur: Gunung api Lewotobi Laki-Laki mengalami tiga kali erupsi, mulai dini hari hingga pagi ini, 23 September 2025. Kolom abu tertinggi mencapai kurang lebih 2.000 meter di atas puncak.
"Terjadi tiga kali letusan dengan amplitudo 4,4 hingga 10,5 mm, dan lama gempa 101 hingga 242 detik, dalam pengamatan periode pukul 00.00 hingga 06.00 Wita," ungkap petugas pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki Emanuel Rofinus Bere, Selasa, 23 September 2025.
Melansi Magma Indonesia, letusan Lewotobi Laki-Laki pertama hari ini, terjadi pukul 00.00 Wita, dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 1.200 meter di atas puncak atau 2.784 mdpl.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 10,5 mm dan durasi 101 detik," ungkap petugas pos pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki Fransiskus Xaverius Masan.
Letusan kedua, terjadi pukul 01.11 Wita, dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 800 meter di atas puncak atau 2.384 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 2.9 mm dan durasi 29 detik," ujar Emanuel.
Selanjutnya, letusan ketiga, terjadi pukul 01.38 Wita, dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau 3.584 mdpl. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi 242 detik.
"Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat laut," kata Emanuel.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api tampak jelas dengan ditutup kabut tipis. Asap kawah utama teramati berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50-100 meter dari puncak.
"Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah ke arah barat dan barat laut," jelas Emanuel.
Imbauan untuk Masyarakat dan Wisatawan
- Masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
- Masyarakat diharap tenang dan mengikuti arahan Pemda, serta tidak mempercayai isu-isu yan tidak jelas sumbernya
- Masyarakat diharap waspada potensi banjir lahar hujan di sungai-sungai yang berhulu di puncak Gunung Lewotobi Laki-laki, terutama daerah Dulipali, Padang Pasir, Nobo, Nurabelen, Klatanlo, Hokeng jaya, Boru, Nawakote.
- Masyarakat diminta menggunakan memakai masker untuk menghindari bahaya abu vulkanik