Antisipasi Kekurangan Stok, PMI Tangsel Bangun Bank Darah di Tiap Kelurahan

Tangerang: Palang Merah Indonesia (PMI) Tangerang Selatan (Tangsel) meluncurkan program inovatif Bank Donor Darah Kelurahan (BD2K). Hal tersebut untuk meningkatkan stok darah dan membantu masyarakat yang membutuhkan transfusi darah.

Kepala Unit Donor Darah (UDD) PMI Tangsel, Suhara Manullang mengatakan, ide dari program tersebut tercipta lantaran kondisi ketersediaan darah yang selalu menurun selama momentum ramadan. PMI Tangsel mengadopsi metode donor pengganti, di mana keluarga atau kerabat pasien diminta untuk menjadi donor darah.

"Program BD2K ini PMI Tangsel akan bekerja sama dengan lurah, RT/RW, dan PMI kecamatan untuk mengelola data donor darah di tingkat kelurahan," ujarnya, Kamis, 12 Juni 2025. 

Suhara menuturkan, program BD2K tersebut diawali di Kelurahan Serpong dan berencana akan meluas ke-54 kelurahan lainnya di Tangsel.

"Nanti akan kita kembangkan lagi di setiap kelurahan, kick off-nya di sini (Kelurahan Serpong). PMI kecamatan akan menjadi PIC (Point of Contact) untuk program ini," jelasnya.

Suhara menambahkan, dengan adanya program tersebut masyarakat yang membutuhkan transfusi darah dapat dengan mudah menjangkaunya hingga tidak mengalami kekurangan lagi. 

"Masyarakat dapat mengakses sesuai dengan golongan darahnya, sehingga dapat mengurangi risiko kekurangan darah di rumah sakit," katanya.