RSHS Bandung Siap Hadapi Lonjakan Baru Covid-19

Bandung: Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) siap menghadapi kasus covid-19 baru, jika melanda Indonesia, khususnya di Jawa Barat. b 

"Tim masih utuh sampai saat ini. Tim ini terdiri dari petugas multidisiplin, semua spesialis terlibat, sarana dan prasana juga masih ada," ungkap Ketua Tim Penyakit Infeksi Newemerging dan Reemerging RSHS, Rudi Wisaksana, Jumat, 6 Juni 2025.

Pada 2025 ini, lanjutnya, RSHS belum pernah menerima pasien covid-19 baru. Padahal rumah sakit ini menjadi yang paling banyak melakukan skrining dan mengirim paling banyak sampel untuk diteliti.  Dia meyakini RSHS siap melakukan penanggulangan covid-19 baru. Mereka memiliki tenaga kesehatan yang berpengalaman, mampu melakukan perhitungan yang matang dan ditunjang pelatihan yang mencukupi. 

"Tim covid RSHS Bandung bisa langsung diaktifkan kembali. Kami juga bisa mengerahkan perawatan dari bidang lain untuk membantu penanggulangan covid-19," tandasnya. 

Rudi menambahkan, jumlah alat pelindung diri (APD) yang dimiliki RSHS Bandung masih tersedia dan mencukupi. Petugas juga masih menggunakannya untuk kasus tertentu. Sementara persediaan obat untuk covid, sebagian memang sudah kedaluwarsa.
 

Baca: Pemkab Kudus Segera Terbitkan SE Antisipasi Covid-19

"Kami memang harus menyiapkan logistik baru untuk obat-obatan," lanjutnya. 

Dari sisi laboratorium, RSHS sudah sangat siap. Laboratorium RSHS menjadi laboratorium paling aktif meski covid-19 yang lama sudah berlalu. "RSHS masih yang terbanyak kirim sampel dan skrining rutin untuk kasus covid-19. Kami masih terus melakukan evaluasi berkala untuk melihat varian baru yang muncul, yang bisa menyebabkan epidemi baru," ungkap Rudi. 

Dia mengakui kewaspadaan terhadap covid-19 harus selalu dilakukan. Pasalnya, saat ini covid baru sudah menyebar di Asia Tenggara. Laporan terbaru sudah ada 65 ribu kasus baru di Thailand, 14 ribu kasus baru di Singapura, begitu juga di Malaysia dan Hong Kong. 

"RSHS Bandung masih menyediakan 7 kamar ICU untuk covid. Jumlah ini bisa ditingkatkan hingga 200 kamar tidur di Gedung Kemuning. Saat pandemi beberapa tahun lalu, RSHS menggunakan 60 persen dari kamar tidur yang ada untuk covid," tandas Rudi.