Presiden Meksiko Tolak Wacana Serangan Militer AS

Mexico City: Presiden Claudia Sheinbaum menegaskan bahwa tidak ada kemungkinan intervensi militer Amerika Serikat (AS) di Meksiko. Komentar dilontarkan menyusul pernyataan terbaru Presiden AS Donald Trump yang kembali membuka wacana serangan terhadap kartel narkoba. 

“Tidak akan terjadi,” ujar Sheinbaum tegas dalam konferensi pers, seraya menepis komentar Trump.

Ia menambahkan bahwa Meksiko hanya bersedia bekerja sama dalam bentuk pertukaran informasi, tetapi tidak akan menerima keterlibatan militer negara mana pun di wilayahnya. 

“Saya sudah katakan di setiap kesempatan bahwa kami bisa bekerja sama, mereka bisa membantu dengan informasi yang mereka miliki. Tetapi kami beroperasi di wilayah kami dan tidak menerima intervensi dari pemerintah asing mana pun,” ujar Sheinbaum, seperti dikutip TRT World, Rabu, 19 November 2025.

Pernyataan tersebut muncul setelah Trump pada Senin menyatakan kesediaannya mempertimbangkan serangan ke dalam wilayah Meksiko untuk menargetkan jaringan perdagangan narkoba. Sejak memulai masa jabatan keduanya pada Januari, Trump berulang kali menyinggung kemungkinan intervensi militer di wilayah Meksiko. 

Salah satu dekrit awalnya bahkan menetapkan kartel narkoba sebagai Organisasi Teroris Asing, disertai komentar bahwa pemerintah Meksiko telah kewalahan menghadapi kelompok kriminal tersebut. Ia juga mengeklaim Sheinbaum “takut” pada kartel dan memberi isyarat mengenai potensi operasi militer atau aksi rahasia di Meksiko.

Pada Selasa, Sheinbaum memastikan hubungan komunikasi dengan Washington tetap baik. Ia mengatakan pemerintahan Trump sejauh ini hanya menawarkan bantuan militer dan tidak akan bergerak tanpa persetujuan eksplisit dari pemerintah Meksiko. 

Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio juga menegaskan bahwa Washington tidak akan melakukan tindakan “one-sided” di Meksiko, dan setiap bentuk kerja sama akan dibatasi pada apa yang disetujui pemerintah Meksiko.

Namun Sheinbaum menegaskan bahwa izin tersebut tidak akan pernah diberikan. “Saya sudah katakan: terakhir kali Amerika Serikat datang ke Meksiko dengan intervensi, mereka mengambil setengah wilayahnya,” pungkas Sheinbaum.