Presiden AS Donald Trump. (Anadolu Agency)
Eko Nordiansyah • 13 April 2025 10:25
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memprioritaskan sekelompok kecil sekutu strategis di Asia untuk pembicaraan dagang awal. Menurut Politico, Trump membiarkan sebagian besar mitra dagang AS menghadapi tarif tinggi dan ketidakpastian.
"Trump telah membuka negosiasi serius dengan hanya segelintir negara seperti Vietnam, India, Korea Selatan, dan Jepang sebagai bagian dari upaya terarah untuk melawan pengaruh Tiongkok," lapor Politico dikutip dari Investing.com, Minggu, 13 April 2025.
Pendekatan awal ini mencerminkan fokus administrasi untuk membatasi dugaan pengiriman ulang barang-barang Tiongkok melalui negara ketiga, termasuk Vietnam dan Kamboja.
Pendekatan selektif tersebut telah membuat puluhan negara lain dikesampingkan, menghadapi tingkat tarif AS rata-rata tertinggi dalam hampir satu abad.
Meskipun Trump sementara menunda beberapa pungutan tertinggi awal pekan ini, tarif dasar 10 persen yang diberlakukan pada 2 April tetap berlaku untuk semua negara.
Baca juga:
Penundaan Tarif Impor Trump Diyakini Bisa Ciptakan Stabilitas Pasar Global |