Pemerintah Umumkan Pemulangan Koleksi Fosil Bersejarah dari Belanda

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Foto: Metro TV/Adinda Vinka.

Pemerintah Umumkan Pemulangan Koleksi Fosil Bersejarah dari Belanda

Adinda Vinka • 2 October 2025 19:18

Jakarta: Pemerintah mengumumkan kepulangan koleksi fosil bersejarah peninggalan Eugène Dubois dari Belanda. Puluhan ribu spesimen, termasuk fosil Homo erectus yang dikenal sebagai Java Man, segera kembali ke Tanah Air setelah lebih dari satu abad tersimpan di Museum Naturalis, Leiden. 

"Indonesia memiliki 20 ribuan, bahkan hampir 30 ribu fosil koleksi Dubois,"  kata Fadli Zon di Jakarta, Kamis, 2 Oktober 2025. 

Langkah repatriasi ini disahkan lewat surat pernyataan kehendak yang diserahkan langsung Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Gouke Moes, kepada Menteri Kebudayaan Fadli Zon.

Koleksi Dubois sejak lama menjadi fokus permintaan Indonesia. Rekomendasi Komite Koleksi Kolonial Belanda (CCC) menilai fosil itu diperoleh melalui praktik kolonial yang tidak sah, termasuk penggunaan tenaga kerja paksa, serta menghambat perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Pemerintah menyebut keputusan ini bukan sekadar pemindahan benda mati, tetapi pemulihan sejarah panjang bangsa.

"Fosil manusia purba ini ditemukan di Trinil, Jawa Timur, pada akhir abad ke-19, lewat eksplorasi yang banyak dilakukan oleh orang-orang pribumi di bawah kerja paksa kolonial. Inilah yang kemudian dikenal sebagai Java Man, penemuan besar yang menempatkan Indonesia dalam peta evolusi manusia dunia," terang Fadli Zon.

Ia menambahkan, kepulangan koleksi ini tidak hanya memulihkan sejarah, tetapi juga mengembalikan posisi Indonesia dalam riset paleoantropologi global. Menurutnya, keputusan Belanda didasari semangat kesetaraan dan penghormatan terhadap warisan budaya.

"Setiap pecahan tulang dan artefak membawa cerita perjalanan peradaban ribuan hingga jutaan tahun lalu. Dengan kembalinya koleksi Dubois, kita menyatukan kembali serpihan sejarah yang hilang sekaligus menegaskan posisi sentral Indonesia dalam narasi evolusi manusia," ujar Fadli.

Menteri Kebudayaan Fadli Zon. Foto: Metrotvnews.com/Fachri Audhia Hafiez.

Koleksi ini juga akan memperkuat kerja sama penelitian antara ilmuwan Indonesia dan dunia. Pemerintah berkomitmen menempatkan fosil tersebut di Museum Nasional serta mendorong penelitian kolaboratif, termasuk seminar paleoantropologi yang segera digelar di Solo.

Kepulangan Java Man melengkapi perjuangan panjang Indonesia sejak 1930-an untuk mengembalikan warisan budaya yang dibawa ke Eropa. 

Dubois, seorang paleoantropolog Belanda, menemukan fosil ini pada 1891 di Ngawi, Jawa Timur, yang menjadi bukti pertama keberadaan Homo erectus. Temuan itu mengguncang teori evolusi yang saat itu masih terpusat di Afrika.

Kini, setelah lebih dari seratus tahun, fosil yang menjadi saksi sejarah manusia purba akhirnya kembali ke tanah asalnya. Pemerintah berharap repatriasi ini menjadi momentum memperkuat identitas bangsa sekaligus menjadikan Indonesia pusat penelitian evolusi manusia dunia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Arga Sumantri)