Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Medcom.id/ZAM
Dhika Kusuma Winata • 8 October 2025 10:27
Jakarta: Indonesia akan memainkan laga pertama ronde keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia melawan Arab Saudi di King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis, 9 Oktober 2025, pukul 00.15 WIB. Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menilai ketajaman menjadi kunci utama untuk bisa mencuri poin dari tuan rumah.
"Kami harus tampil tajam. Kami harus setajam pisau, tidak hanya dalam situasi bola mati tetapi sepanjang jalannya pertandingan," kata Kluivert melalui keterangan pers dikutip Rabu, 8 Oktober 2025.
Kluivert menyebut laga kontra Saudi sebagai pertandingan krusial yang menentukan langkah Indonesia dalam perburuan tiket ke Piala Dunia. Eksekusi di lapangan hijau dipastikan optimal.
Menurut dia, Indonesia harus tampil lebih efisien dan fokus. Sekaligus memanfaatkan setiap peluang, terutama dari situasi bola mati, yang sebelumnya menjadi salah satu sumber gol bagi Garuda.
.jpeg)
Timnas Indonesia. Foto: Metrotvnews.com/Duta Erlangga
"Laga sebelumnya kami mencetak dua atau tiga gol dari situasi bola mati. Karena itu, kami harus mengeksekusinya dengan baik. Begitu juga saat menghadapi situasi serupa dari lawan," kata Kluivert.
Kluivert memandang duel melawan Arab Saudi sebagai final bagi timnya. Dia mengingatkan para pemain untuk tetap waspada bukan hanya saat menyerang, tetapi juga ketika bertahan dari ancaman bola mati lawan.
Tingkat konsentrasi dan eksekusi yang presisi serta organisasi tim diyakini akan sangat menentukan hasil akhir pertandingan. Dengan membawa catatan positif dari dua pertemuan terakhir kontra Arab Saudi berkat satu kemenangan dan satu hasil imbang di ronde sebelumnya, Kluivert berharap mental bertanding timnas Indonesia semakin kuat.
"Tingkat kepentingannya sangat tinggi. Kami mewakili sebuah negara dengan 280 juta penduduk. Kami adalah duta dari pertandingan ini. Kami menantikan pertandingan besok. Laga itu akan berlangsung sangat intens, dan saya berharap akan menjadi pertandingan yang sangat baik," tukas Kluivert.