Gedung Putih Sempat Ditutup karena Dugaan Lemparan Benda Tak Dikenal

Washington: Gedung Putih sempat ditutup sementara pada Selasa, 15 Juli 2025 setelah seorang pengunjung diduga melemparkan benda tak dikenal ke halaman utara kompleks tersebut. Kejadian itu memicu peningkatan pengamanan oleh Dinas Rahasia Amerika Serikat (AS) atau Secret Service.

Insiden terjadi menjelang siang saat para jurnalis sedang menunggu kedatangan Menteri Pendidikan Linda McMahon untuk sesi wawancara bersama Fox News. Akses ke Halaman Utara langsung ditutup total dan awak media digiring masuk ke dalam gedung.

Meski Secret Service belum merilis pernyataan resmi mengenai benda yang dilemparkan, laporan awal di lokasi menyebut bahwa seorang turis kemungkinan melemparkan barang pribadinya, diduga sebuah ponsel, melewati pagar hitam ikonik Gedung Putih.

“Sepertinya ada yang melemparkan ponselnya ke dalam,” kata Karoline Leavitt, juru bicara kampanye Presiden Donald Trump, kepada Al Jazeera dan dikutip oleh India Today, Rabu, 16 Juli 2025. Namun, klaim tersebut belum dikonfirmasi secara publik oleh otoritas keamanan.

Sekitar pukul 11.56 siang, penguncian dicabut dan wartawan kembali diperbolehkan mengakses Halaman Utara. Pada pukul 12.20, para jurnalis telah berkumpul kembali di Palm Room menjelang keberangkatan Presiden Trump ke sebuah acara di Pennsylvania. Pihak Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait gangguan keamanan ini.

Insiden pengamanan serupa pernah terjadi sebelumnya. Pada 2019, paket mencurigakan menyebabkan penguncian sementara, dan pada 2018, peringatan terkait kendaraan di dekat perimeter Gedung Putih juga sempat menimbulkan respons cepat. Maret lalu, seorang agen Secret Service bahkan harus membawa kembali seorang anak kecil yang berhasil masuk ke area terlarang.

(Muhammad Reyhansyah)