Edukasi dan modernisasi untuk mendukung Koperasi Merah Putih/Metro TV/Kautsar/Istimewa
Kautsar Widya Prabowo • 17 July 2025 20:34
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto tengah menggenjot pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Hal ini sebagai upaya memperkuat ekonomi desa dan memotong rantai pasok kebutuhan masyarakat.
Mendukung program tersebut, Koperasi Lumbung Sejahtera Nasional (KLSN) meluncurkan program percontohan pertanian di Majalengka, Jawa Barat. Ketua Umum KLSN Stanley S. Wolf mengatakan, titik berat program itu adalah edukasi dan modernisasi sektor pertanian.
"Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani lokal dan menarik minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian," kata Stanley dalam keterangan tertulis, Kamis, 17 Juli 2025.
Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi), Surta Wijaya, mengatakan KLSN bisa menjadi percontohan edukasi cara bercocok tanam yang baik. Ia menekankan bahwa proses tanam yang baik akan berdampak pada hasil yang baik pula.
"Koperasi harus mampu menerima hasil produksi dari petani lain dan merangkul mereka sebagai anggota. Dengan demikian, bukan hanya tengkulak yang sejahtera, tetapi juga petani," tegasnya.
Ia menambahkan, kesejahteraan petani adalah kunci. Sebab, dengan kesejahteraan yang meningkat, pendidikan anak-anak mereka pun akan terdampak positif.
"Saya pernah berkeliling Indonesia dan melihat banyak petani sawit yang kesulitan karena dimonopoli oleh investor, sehingga anak-anak mereka tidak bisa sekolah. Koperasi ini bisa menjadi solusi," bebernya.
Program ini, kata Surta, sejalan dengan cita-cita Presiden Prabowo dalam mewujudkan swasembada pangan melalui koperasi. Pihaknya juga berencana ikut meluncurkan Koperasi Desa Merah Putih Indonesia pada 19 Juli 2025.
"Koperasi ini sudah lebih awal menyambut program tersebut. Ini sangat kami dukung," ujarnya.
Ia menekankan bahwa dengan adanya koperasi ini, harga pangan akan lebih terkontrol. Petani juga tidak perlu lagi bingung memasarkan hasil panennya.
"Koperasi siap menampung hasil produksi petani, sehingga mereka lebih aman. Terkadang, orang bisa berproduksi tapi kesulitan menjualnya. Di sini, koperasi akan menyalurkan ke pasar-pasar modern," jelasnya.