Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid. Metro TV/Indira Pramesti
Indira Pramesti • 13 July 2025 17:14
Jakarta: Isu organisasi masyarakat (ormas) Gerakan Rakyat berubah menjadi partai politik mencuat usai digelarnya Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pertama. Ketua Umum DPP Gerakan Rakyat, Sahrin Hamid, mengatakan hal tersebut akan masuk dalam pembahasan.
“Dalam kesempatan kali ini, kami memang baru pertama melakukan rapat pimpinan nasional. Ini adalah pertemuan pertama seluruh pimpinan wilayah se-Indonesia. Tentunya kami akan menelusurkan apa langkah-langkah ke depan. Tetapi, fokus kita kali ini adalah menatap struktur organisasi,” ujar Sahrin, Jakarta, Minggu, 13 Juli 2025.
Terkait posisi mantan gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dalam struktur ormas ini, Sahrin menganggap Anies sebagai sosok penting sebagai inspirasi dari didirikannya ormas. Namun, dia mengisyaratkan Anies tidak menempati posisi tertentu di kepengurusan ormas Gerakan Rakyat.
“Kita posisikan Mas Anies sebagai tokoh inspiratif, yang menginspirasi lahirnya gerakan rakyat. Oleh karena itu, tidak begitu penting Mas Anies hadir secara formal atau tidak, tapi yang jelas bahwa kita lihat tadi Mas Anies bersama kita. Pada saat deklarasi Mas Anies juga bersama kita. Hari ini Mas Anies tentunya bersama kita. Soal memformalkan itu, itu saya kira bukan hal yang mendesak buat gerakan rakyat,” ungkap Sahrin.
Baca Juga:
Hasil Sementara Pemilihan Ketum PSI: Bro Ron Ungguli Kaesang |