Ilustrasi rencana bisnis. Foto: dok Sahabat Pegadaian.
Husen Miftahudin • 14 September 2025 15:08
Jakarta: Business plan atau rencana bisnis adalah sebuah dokumen tertulis yang dibuat untuk memproyeksikan seluruh gambaran bisnis yang akan dijalankan. Rencana bisnis mencakup berbagai aspek bisnis seperti strategi detail pemasaran dan penjualan, analisis pendapatan dan pengeluaran, laporan keuangan, serta informasi penting lain yang dibutuhkan.
Business plan dijadikan sebagai panduan pebisnis dalam membuat target jangka panjang. Selain itu, rencana bisnis juga menjadi penilaian suatu bisnis dalam menghadapi masalah dan tantangan di masa depan, dikutip dari laman Telkom University dan OCBC.
Unsur-unsur business plan:
Dalam membuat
business plan, penting untuk memperhatikan apa saja komponen yang harus ada di dalamnya agar menjadi lebih rinci dan terstruktur.
- Ringkasan eksekutif adalah bagian yang menjelaskan secara singkat dan mencakup poin-poin penting dari business plan yang dibuat.
- Deskripsi perusahaan menjelaskan mengenai profil perusahaan seperti sejarah perusahaan, visi dan misi, tujuan perusahaan, dan mitra perusahaan.
- Gambaran bisnis, pada bagian ini perlu dijelaskan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan beserta kelebihannya daripada kompetitor lainnya.
- Analisis pasar yang meliputi analisis kompetitor, SWOT, dan analisis segmenting, targeting, positioning.
- Strategi pemasaran mendeskripsikan pemasaran secara offline dan pemasaran digital.
- Rencana keuangan, pada bagian ini dijelaskan budgeting atau rencana keuangan perusahaan secara keseluruhan.
(Ilustrasi rencana bisnis. Foto: Shutterstock via Qoala.app)
Cara membuat business plan
- Melakukan penelitian untuk menganalisis pesaing dan pasar secara mendalam dan dapat melihat peluang pasar nantinya.
- Menentukan tujuan dan sasaran bisnis dalam jangka pendek dan panjang secara spesifik agar mempermudah proses lainnya.
- Membuat strategi pemasaran yang efektif dan sesuai dengan tujuan yang sudah dibuat. Strategi ini sangat dibutuhkan untuk meningkatkan brand awareness agar bisnis dapat lebih dikenal oleh masyarakat.
- Membuat perhitungan proyeksi keuangan yang akan dibutuhkan mulai dari mengidentifikasi kebutuhan modal, perkiraan pendapatan serta biaya operasional.
- Evaluasi dan revisi business plan secara berkala agar selalu relevan dengan perubahan industri bisnis. (Aulia Rahmani Hanifa)