Ilustrasi kegiatan ramp check. Foto: Istimewa.
Insi Nantika Jelita • 5 March 2025 15:15
Jakarta: Menjelang mudik Lebaran 2025, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno mengungkapkan kegiatan ramp check masih belum masif dilakukan.
Dari laporan yang dihimpun Djoko, sejumlah bus wisata di beberapa daerah, utamanya di Pulau Jawa, belum getol dilakukan pemeriksaan kondisi fisik serta kelengkapan administrasi kendaraan. Ia menegaskan bus wisata yang kerap disewa untuk mudik gratis Lebaran harus dalam kondisi laik jalan.
"Jangan sampai ketika pemberangkatan mudik gratis ditemukan sejumlah unit bus wisata tidak laik jalan," ujar Djoko dalam keterangan resmi, Rabu, 5 Maret 2025.
Djoko menyebut kecelakaan transportasi rawan terjadi saat mudik Lebaran. Para penyelenggara mudik, termasuk pemerintah, dituntut bertanggung jawab terhadap keselamatan pemudik dengan memastikan bus atau kendaraan yang digunakan adalah resmi. Yakni, mengantongi perizinan dan telah dilakukan ramp check oleh pemerintah. Ini ditandai dengan logo ramp check yang ditempel di kaca bagian depan.
Ia kemudian menuding persiapan ramp check sarana transportasi lainnya seperti kapal laut, kapal penyeberangan dan pesawat terbang belum dilakukan sepenuhnya, sementara waktu berjalan terus mendekati Lebaran. Tudingan ini lantaran adanya pemangkasan anggaran ramp check akibat efisiensi pemerintah.
"Efisien anggaran boleh saja dilakukan selama tidak mengabaikan aspek keselamatan transportasi. Oleh sebab itu, anggaran yang menyangkut keselamatan harus diadakan lagi," imbuh akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata (Semarang) itu.
Baca juga: Mudik Gratis BUMN 2025 Bidik 100 Ribu Pemudik |