Kepala BBWS Ciliwung Cisadane, David Partonggo Oloan Marpaung. Foto: MI/Insi.
Insi Nantika Jelita • 12 December 2025 07:06
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum (PU) melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane menyampaikan pembangunan tanggul Kali Ciliwung sepanjang 16 kilometer (km) memerlukan anggaran sekitar Rp1,2 triliun. Pembangunan tanggul dapat segera dimulai setelah proses pembebasan lahan di sepanjang sempadan sungai rampung.
Kepala BBWS Ciliwung Cisadane, David Partonggo Oloan Marpaung, menjelaskan besarnya kebutuhan anggaran membuat konstruksi tidak bisa langsung berjalan meski lahan sudah tersedia.
“Ketika lahannya sudah bebas, kami siap membangun. Tapi meski lahan sudah tersedia, tidak otomatis pembangunan bisa langsung dilakukan. Untuk membangun tanggul sepanjang 16 km, anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 1,2 triliun,” ujar David dikutip dari Media Indonesia, Jumat, 12 Desember 2025.
David menambahkan, kebutuhan anggaran juga harus mempertimbangkan penanganan wilayah lain. Seperti saat ini, pemerintah tengah fokus memulihkan infrastruktur di Sumatra pascabanjir bandang
"Kita tahu ada (bencana) di Aceh, Sumatra Barat, Sumatra Utara yang butuh anggaran. Tapi, pembangunan di lokasi-lokasi yang terpencil tetap berjalan untuk menjaga keseimbangan," ungkap David.
| Baca juga: Prabowo Pacu Penyelesaian Jembatan Bailey Demi Buka Akses Desa Terisolir |
