Penyisiran Tim Jibom, Polisi Pastikan Seluruh Gereja di Kota Bandung Aman Jelang Malam Natal

Tim Jibom Brimob Polda Jawa Barat melakukan penyisiran di dalam Gereja Katedral Santo Petrus

Penyisiran Tim Jibom, Polisi Pastikan Seluruh Gereja di Kota Bandung Aman Jelang Malam Natal

P Aditya Prakasa • 24 December 2025 14:06

Bandung: Menjelang perayaan Malam Natal 2025, Gereja Katedral Santo Petrus di Kota Bandung menjalani proses sterilisasi menyeluruh oleh Tim Penjinak Bom (Jibom) Brimob Polda Jawa Barat. Langkah ini merupakan bagian dari pengamanan menyeluruh untuk memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani selama beribadah.

Sekitar 15 anggota personel gabungan dari Brimob dan Polrestabes Bandung melakukan penyisiran di setiap sudut gereja. Pengecekan mencakup Altar, bangku jemaat, aula, ruang P3K, area parkir, dan ruangan lainnya. Proses ini memakan waktu sekitar 30 menit.

“Kami melaksanakan kegiatan ini guna meyakinkan kepada jemaat dari umat Kristiani yang melaksanakan ibadah,” kata Kasubden Komposit 1 Jibom Brimob Polda Jawa Barat, AKP Hery Purwant usai pengecekan, Rabu, 24 Desember 2025.

Tim menggunakan seperangkat alat canggih untuk mendeteksi keberadaan bahan peledak, mulai dari metal detector, detector mirror, hingga alat sensor kimia untuk mencium unsur peledak.

“Kami menggunakan alat-alat deteksi dari Jibom dan juga dari KPR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif),” ucap Hery.
 


Setelah proses penyisiran selesai, AKP Hery Purwanto memastikan bahwa Gereja Katedral Bandung dalam kondisi aman dan bebas dari benda mencurigakan. “Tidak diketemukan barang-barang atau benda yang diduga mengandung bahan peledak atau bom,” ujarnya.

Ia menambahkan, selain Gereja Katedral, setidaknya ada tiga gereja lain di wilayah Kota Bandung yang juga akan menjalani proses sterilisasi serupa pada hari yang sama.
Pengamanan ini merupakan bagian dari Operasi Lilin Lodaya 2025 yang digelar Polda Jawa Barat. Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, sebelumnya telah mengumumkan pengerahan 1.500 personel gabungan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Untuk pengamanan kegiatan agama, yang pasti kita akan mengamankan di semua tempat kegiatan agama. Baik memang yang di gereja besar, gereja kecil, maupun di tempat-tempat yang memang dijadikan tempat kegiatan agama,” kata Kombes Pol Budi Sartono, Rabu, 18 Desember 2025.


Ilustrasi Gereja Katedral Jakarta/Medcom.id/Chris

Menurutnya, sebanyak 166 gereja di wilayah hukum Polrestabes Bandung akan mendapat pengamanan. Koordinasi intensif juga telah dilakukan dengan pengurus masing-masing gereja untuk menyesuaikan dengan jadwal ibadah.

Selain pengamanan langsung di tempat ibadah, Polrestabes Bandung juga membangun 19 pos terpadu yang terdiri dari Pos Pengamanan (Pospam), Pos Pelayanan (Posyan), dan pos lainnya di titik-titik strategis.

“Pos-pos ini difungsikan untuk pengamanan kegiatan ibadah Natal, pengamanan malam tahun baru, serta pelayanan kepada masyarakat di lokasi-lokasi rawan keramaian,” jelas Kombes Pol Budi Sartono.

Dengan langkah-langkah tersebut, aparat berharap seluruh rangkaian perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Kota Bandung dapat berlangsung dengan aman, tertib, dan khidmat.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)