Warga Babel Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Selama Nataru

BMKG Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang di wilayah Pulau Bangka dan Belitung, (ANTARA/Aprionis)

Warga Babel Diminta Waspada Cuaca Ekstrem Selama Nataru

Silvana Febiari • 27 December 2025 18:03

Pangkalpinang: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kota Pangkalpinang mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai petir dan angin kencang di seluruh wilayah Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Tujuannya agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi banjir selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

"Kami mengimbau masyarakat mewaspadai kondisi cuaca hari ini yang berpotensi terjadi banjir, sambaran petir, pohon tumbang dan lainnya," kata Kepala BMKG Pangkalpinang Tri Agus Pramono, dikutip dari Antara, Sabtu,27 Desember 2025.
 


Peringatan dini cuaca ekstrem ini mencakup sejumlah wilayah. Potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang diprediksi melanda Kecamatan Belinyu (Bangka), Badau (Belitung), Jebus dan Parit Tiga (Bangka Barat), hingga Kelapa Kampit (Belitung Timur).

Sementara potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang diperkirakan meluas ke sejumlah titik, mulai dari Riau Silip di Bangka hingga Tanjung Pandan dan Sijuk di Belitung. Wilayah Simpang Teritip dan Kelapa di Bangka Barat, Damar, Manggar, dan Simpang Rengiang di Belitung Timur juga diminta tetap waspada.

"Selama liburan natal ini diharapkan masyarakat untuk mewaspadai kondisi cuaca ini, agar tidak terjadi hal-hal tidak diinginkan yang dapat mengancam keselamatan jiwa maupun kerugian harta benda," ujar Tri.


BPBD Kepulauan Babel imbau pengunjung objek wisata pantai waspadai air pasang laut ANTARA/Aprionis


Kondisi cuaca ekstrem juga dapat memengaruhi jadwal pelayaran antarpulau, karena meningkatnya tinggi gelombang laut. "Selama arus mudik natal ini, dalam situasi tertentu kapal penyeberangan dapat menunda atau membatalkan perjalanan hingga cuaca kembali membaik, guna mencegah kecelakaan kapal," pungkas Tri.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)