DPP PKB Tak Akan Terburu-buru Cari Pengganti Ma’ruf Amin

Jakarta: Wakil Presiden ke-13 Indonesia Ma’ruf Amin mengundurkan diri dari Ketua Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Partai berlogo bola dunia itu mengaku tak akan terburu-buru mencari pengganti Ma'ruf. 

“Kami tidak terburu-buru untuk harus mencari pengganti beliau,” ujar Ketua DPP PKB Luluk Nur Hamidah dikutip dari Antara, 24 Desember 2025.

Menurut Luluk, organisasi tetap berjalan seperti biasanya meskipun Ma’ruf sudah mundur. Sebab, kerja-kerja partai dilakukan oleh seluruh pengurus DPP PKB sesuai dengan bidang masing-masing.

Sementara itu, Ketua DPP PKB Daniel Johan memperkirakan proses penggantian Ketua Dewan Syura akan melibatkan para kiai. “Selama ini berdasarkan rembug para kiai sepuh,” kata Daniel.

Sebelumnya, Juru Bicara Ma’ruf Amin sekaligus Ketua MUI Bidang Informasi, Komunikasi, dan Digital Masduki Baidlowi mengatakan mantan Wapres tersebut mundur dari posisi Ketua Dewan Pertimbangan MUI, serta Ketua Dewan Syura DPP PKB. Adapun surat pengunduran diri kepada Ketua Umum MUI Anwar Iskandar ditujukan pada 28 November 2025.

“Sudah saatnya saya untuk istirahat dan mengundurkan diri dari kepengurusan MUI, demi regenerasi tugas dan tanggung jawab kepada tokoh lain yang lebih muda dan kompeten,” kata Ma’ruf dalam surat tersebut.

Wakil Presiden (Wapres) ke-13 Ma'ruf Amin. Foto: BPMI Setwapres.

Pada 24 Desember 2025, Ketua Bidang Komunikasi Informasi Teknologi DPP PKB Ahmad Iman Sukri mengonfirmasi bahwa Ma’ruf Amin sudah mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Syura sejak lama.

“Soal Kiai Ma’ruf Amin mengundurkan diri, sudah lama,” ujar Iman saat dihubungi Antara, Rabu, 24 Desember 2025.

Ia menjelaskan Ma’ruf Amin sudah menyampaikan pengunduran diri kepada Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar. Keputusan itu diambil karena ingin memusatkan perhatian pada ibadah kepada Allah SWT.