Tokoh lintas agama makan bersama usai doa bersama refleksi akhir tahun. Metrotvnews.com/ Rhobi Shani.
Sambut Tahun Baru, Pemkab Jepara Gelar Doa Bersama Lintas Iman
Rhobi Shani • 31 December 2025 22:54
Jepara: Masyarakat Kabupaten Jepara menyambut pergantian tahun 2026 dengan cara yang khidmat. Sebanyak tujuh tokoh lintas agama secara bergantian memimpin doa bersama di pengujung 2025. Acara doa lintas agama ini berlangsung di Balai Desa Plajan, Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Jepara, Rabu malam, 31 Desember 2025.
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, menjelaskan doa bersama dipilih sebagai cara menyambut tahun baru tanpa perayaan bersifat seremonial. Kondisi bangsa yang tengah menghadapi berbagai bencana menjadi pertimbangan utama pemilihan kegiatan ini.
“Kita memilih berdoa bersama agar Jepara dijauhkan dari bencana dan hal-hal yang tidak baik,” ujar Bupati Jepara, Witiarso Utomo, Rabu, 31 Desember 2025.
Desa Plajan sengaja dipilih sebagai lokasi karena dikenal memiliki tingkat kerukunan antarumat beragama yang kuat. Kondisi sosial yang harmonis ini diharapkan dapat menjadi teladan.
“Plajan menjadi contoh kerukunan yang sudah dikenal luas. Kami berharap ini bisa menjadi teladan,” terang Witiarso.
Menurut Bupati, doa lintas agama berfungsi sebagai sarana memperkuat persaudaraan dan menjaga ketenangan sosial di masyarakat. Momentum awal tahun dinilai patut diisi dengan doa dan sikap saling menghormati.
“Momentum ini untuk menjaga persatuan masyarakat Jepara,” tandas Witiarso.
Usai rangkaian doa bersama yang dipimpin oleh perwakilan dari berbagai agama, kegiatan dilanjutkan dengan ramah tamah. Berbagai elemen masyarakat tampak berbaur dengan unsur pemerintah daerah dalam suasana penuh keakraban.
Kegiatan ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jepara dan masyarakat dalam menjaga harmoni sosial, terutama di tengah situasi nasional yang sedang berduka pascabencana di beberapa wilayah.
