Ilustrasi.Alat berat membersihkan material tanah longsor yang menutupi ruas jalan di Desa Lubuk Sidup, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (18/1/2025). ANTARA/HO-BPBD Aceh Tamiang
Lukman Diah Sari • 26 November 2025 20:17
Banda Aceh: Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh menyatakan jalur yang menghubungkan Bireuen dengan Takengon, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, putus total, karena longsor dan jembatan ambruk. Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Aceh Kombes Deden Supriyatna mengatakan hingga saat ini, terdapat dua titik di jalur Bireuen-Takengon tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun empat.
"Hingga saat ini ada dua titik di jalur Bireuen-Takengon yang tidak dapat dilalui kendaraan bermotor, baik roda dua maupun empat. Satu titik karena longsor dan titik lainnya karena jembatan putus," kata Deden yang dihubungi dari Banda Aceh, Rabu, 26 November 2025, melansir Antara.

Ilustrasi.Alat berat membersihkan material tanah longsor yang menutupi ruas jalan di Desa Lubuk Sidup, Kabupaten Aceh Tamiang, Sabtu (18/1/2025). ANTARA/HO-BPBD Aceh Tamiang
Dia mengatakan longsor dan jembatan putus terjadi karena hujan lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Deden menerangkan bahwa titik longsor berada di KM40, Desa Lampahan, Kabupaten Bener Meriah.
Kemudian jembatan putus terjadi di KM80 Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesan, Kabupaten Bener Meriah. Jembatan putus menyebabkan sepeda motor maupun mobil tidak dapat melintas dari kedua arah.
"Sedang titik longsor di lintasan Bireuen-Takengon yang berada di wilayah Kabupaten Bireuen belum dapat kami sampaikan karena kondisinya tidak ada sinyal, sehingga komunikasi terputus," jelas dia.