Cara Cek Desil Bansos Melalui Aplikasi dan Website Kemensos

Jakarta: Dalam rangka optimalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos), pemerintah terus melakukan berbagai cara agar bantuan diberikan tepat sasaran. Salah satu cara yang telah dilakukan adalah mengkategorisasikan masyarakat berdasarkan desil dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Apa itu desil?

Desil merupakan sistem pengelompokkan masyarakat berdasarkan tingkat kesejahteraan yang terbagi ke dalam 10 bagian, dimulai dari desil 1 sebagai kelompok paling miskin hingga desil 10 sebagai kelompok yang paling mampu.

Melansir dari laman Amikom, penentuan desil bersumber dari DTSEN yang dikumpulkan melalui survei atau verifikasi langsung di lapangan. Pengelompokkan ini ditentukan berdasarkan kondisi ekonomi, penghasilan, aset, dan kualitas hunian.

Dalam penyaluran bansos, desil memiliki peran penting dalam menentukan kelompok prioritas penerima manfaat. Semakin rendah angka desil sebuah keluarga, maka semakin besar peluang dan prioritas mereka untuk mendapatkan berbagai program bansos pemerintah

Berikut pembagian desil masyarakat, dilansir dari Fahum Umsu:

• Desil 1: Paling miskin (miskin ekstrem).
• Desil 2: Miskin.
• Desil 3: Hampir miskin.
• Desil 4: Rentan miskin.
• Desil 5: Mendekati kategori menengah.
• Desil 6–10: Golongan menengah hingga keluarga mampu.

(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)

Cara cek desil lewat aplikasi dan website Kemensos

Berikut merupakan tata cara mengecek desil melalui aplikasi Cek Bansos atau website resmi Kementerian Sosial (Kemensos).

1. Melalui aplikasi Cek Bansos

• Unduh aplikasi Cek Bansos melalui Google Play Store atau App Store.
• Buka aplikasi, lalu registrasi dengan menggunakan NIK KTP.
• Lakukan verifikasi dengan mengunggah foto KTP dan swafoto.
• Login dengan akun yang terdaftar, lalu klik menu “Profil” atau “Cek Bansos”.
• Secara otomatis sistem akan menampilkan informasi mengenai desil rumah tangga.

2. Melalui website Kemensos

• Kunjungi website resmi Kemensos melalui cekbansos.kemensos.go.id.
• Lengkapi alamat domisili dan data diri sesuai dengan KTP.
• Ketik kode verifikasi yang muncul di layar.
• Klik menu “Cari Data”. Sistem akan menampilkan informasi seputar status penerima, peringkat desil, jenis bansos, hingga periode penyaluran.

Apabila nama Anda tidak tercantum dalam daftar penerima bansos atau data desil tidak sesuai dengan fakta (misal Anda miskin, namun data menunjukkan desil 7), berikut cara untuk mengatasinya, dilansir dari laman Amikom:

• Login ke aplikasi Cek Bansos, lalu pilih menu “Daftar Usulan”.
• Lengkapi data diri serta unggah foto kondisi rumah. Foto tersebut menjadi bukti kondisi ekonomi Anda sesungguhnya.
• Kirim usulan maka data Anda akan diverifikasi oleh dinas sosial setempat.

Mengecek desil penting dilakukan karena untuk memastikan data penerima bansos tetap aktif dan terbarui sehingga terhindar dari risiko kehilangan hak akibat adanya perubahan data. Dengan mengetahui posisi desil, Anda dapat memahami peluang perolehan bansos pemerintah. (Alfiah Ziha Rahmatul Laili)