Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Ramdani
Media Indonesia • 20 July 2023 17:36
Jakarta: Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati membeberkan Indonesia bakal menghadapi tantangan bonus demografi dalam waktu dekat. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi penting dan diperlukan untuk mengiringi ambisi menjadi negara maju di 2045.
"The next challenge kita adalah internal, di dalam kita sendiri, Indonesia itu populasinya besar, geografisnya besar. Itu positif dan negatif," ujarnya dalam Indonesia Data and Economic Conference Katadata, Jakarta, dilansir Media Indonesia, Kamis, 20 Juli 2023.
Dominasi usia produktif, lanjutnya, akan berdampak positif bagi perekonomian bila produktivitas usia muda dapat dioptimalisasi. Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, potensi mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi pula kian terbuka.
Oleh karena itu, salah satu penyiapan mutu SDM nasional ditempuh melalui jalur pendidikan. Dari sisi keuangan negara, setiap tahunnya pemerintah mengalokasikan 20 persen dana belanja negara untuk sektor pendidikan.
Salah satu pemanfaatan dana pendidikan itu digunakan untuk menyekolahkan anak-anak muda Indonesia berkuliah di universitas top dunia. Antusiasme pada program itu disebut cukup besar. Banyak pemuda saat ini mengenyam pendidikan di berbagai universitas terbaik dunia.
Adapun tujuannya agar Indonesia memiliki SDM yang mumpuni agar visi menjadi negara maju dapat tercapai. Jangan sampai, kata Sri Mulyani, bonus demografi justru menjadi bumerang bagi perekonomian.
Berkah bonus demografi juga dinilai menjadi keuntungan tersendiri bagi Indonesia. Sebab, saat ini banyak negara yang penduduknya memasuki usia tua dan tingkat produktivitasnya menurun.
(M Ilham Ramadhan)