IHSG Melemah 0,29%

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG merespons sikap hawkish dari The Fed yang terus akan melawan inflasi dengan kenaikan suku bunga.

Melansir Investing.com, IHSG melemah 0,29 persen atau 20,22 bps ke level 6.991 pada penutupan perdagangan Kamis, 21 September 2023. IHSG bergerak pada level 6.974 sampai dengan 7.021. IHSG sudah minus 2,57 persen dalam setahun.

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan IHSG akan berpotensi mencoba break 7.040. Pergerakan tersebut setelah adanya pengumuman the Fed yang pertahankan bunganya, tapi masih membuka kesempatan untuk naik satu kali lagi hingga akhir tahun.

Suku bunga The Fed

Laju IHSG dipengaruhi oleh aksi The Fed memperkirakan suku bunga pinjaman perlu tetap lebih tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama untuk meredam inflasi. The Fed berusaha menurunkan inflasi Amerika Serikat (AS) ke level dua persen.

"Kami siap untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut, jika diperlukan, dan kami bermaksud untuk mempertahankan kebijakan pada tingkat yang ketat sampai kami yakin inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju tujuan kami," kata Ketua Fed Jerome Powell, dilansir Channel News Asia, Kamis, 21 September 2023.

Anggota FOMC juga menaikkan proyeksi median pertumbuhan ekonomi lebih dari dua kali lipat tahun ini menjadi 2,1 persen dari satu persen pada Juni, dan juga menaikkan tajam perkiraan mereka untuk tahun depan.

"Aktivitas ekonomi yang lebih kuat berarti kita harus berbuat lebih banyak terhadap suku bunga," kata Powell dalam konferensi persnya.