Kurs Rupiah Parkir di Rp15.226/USD

Jakarta: Mata uang rupiah menguat pada pembukaan perdagangan hari ini. Rupiah menguat setelah sinyal melemahnya suku bunga tampak dari data Inflasi Amerika Serikat (AS) yang melandai.

Melansir Investing.com, Jumat, 11 Agustus 2023, mata uang rupiah menguat 0,25 persen atau 38 bps ke level Rp15.226 per USD pembukaan perdagangan Jumat, 11 Agustus 2023. Indeks dolar berjangka naik 0,02 persen atau 0,023 bps.

Inflasi konsumen AS naik tipis di Juli 2023. Inflasi AS sedikit rebound untuk pertama kalinya dalam sekitar satu tahun sehingga menambah tekanan kepada The Fed untuk mempertimbangkan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Indeks harga konsumen (CPI), pengukur inflasi utama, naik 3,2 persen dari tahun lalu pada Juli 2023 angkanya sedikit naik dari laju tiga persen di Juni 2023.

Angka Indeks Harga Konsumen (IHK) tahunan diperkirakan bahwa angka IHK tahunan akan naik sedikit pada Juli menjadi 3,3 persen, sementara tingkat inti, excludes harga makanan dan energi yang volatil, diprediksi akan naik 4,8?lam basis tahunan.

Rapat berikutnya Federal Reserve akan berlangsung September dan rilis data inflasi yang lebih rendah bisa memperkuat ekspektasi bahwa pengambil kebijakan akan setuju untuk mengakhiri siklus kenaikan suku bunga.

Faktanya, petunjuk telah diberikan oleh para pengambil kebijakan Fed awal pekan ini. Presiden Fed Philadelphia Patrick Harker isyarat suku bunga sudah cukup tinggi, sebuah pandangan yang mendukung pernyataan dari Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic.