Sinergi Perusahaan EO Lokal dan Nasional Bangkitkan Ekonomi Daerah

Jakarta: Salah satu penyelenggara event apparel terbesar di Indonesia untuk apparel yakni Jakcloth membuka peluang kepada penyelenggara event atau event organizer (EO) yang ada di tiap wilayah Indonesia untuk mengelola langsung berbagai bazar yang digelarnya.

Jakcloth selalu menyelenggarakan expo clothing di setiap wilayah, dari Sabang sampai Merauke, dengan cara merangkul ratusan UMKM apparel di wilayah tersebut. Untuk mengembangkan bisnis, pihaknya tidak mau sukses sendiri, melainkan membuka peluang, mengajak EO lokal untuk terlibat menyelenggarakan bazar Jakcloth di wilayahnya.

"Biasanya setiap ada gelaran Jakcloth di daerah, selalu kami selaku EO atau penyelenggara acaranya. Tapi kali ini, mulai September hingga Desember 2023, kami beri kesempatan EO lokal atau komunitas untuk franchise event," ungkap Event Manager Jakcloth Perdana Kusuma dalam keterangan tertulis, Senin, 28 Agustus 2023.

Ide ini tercetus dari setelah Jakcloth Reload Event pada Juli lalu. Saat itu, banyak permintaan dari komunitas lokal dan juga Pemda setempat, agar menggelar Jakcloth di daerahnya. Namun, karena keterbatasan tim, maka Jakcloth mempersilakan rekan-rekan daerah untuk menggelar event JakCloth.

"Yakni, dengan sistem bagi hasil yang menarik, tentunya event franchise ini juga akan di supervisi maksimal oleh Jakcloth pusat," kata Perdana Kusuma.

Selain ikut membangkitkan ekonomi tiap daerah, kerjasama ini juga dinilai mampu menunjukan kreatifitas unggulan masing-masing daerah. Dengan di bawah pengawasan Jakcloth pusat, komunitas lokal dibebaskan untuk berkreasi.

Pelaku event apparel terbesar

Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki mengatakan industri fesyen memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia. Sebanyak 18 persen dari perolehan PDB Indonesia berasal dari sektor ini dan menyumbang 66 persen dari total nilai ekspor produk ekonomi kreatif Indonesia.

JakCloth menjadi penggagas utama bagi produk pakaian lokal di Indonesia, dan hingga saat ini pertumbuhan merek lokal di seluruh Indonesia cukup menggembirakan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tiga bulan pertama tahun ini saja produksi industri pakaian jadi tumbuh sebesar 29,19 persen secara tahunan.