Mayoritas Pekerja Industri Tembakau adalah Perempuan

Pekarja Tembakau. Foto: Medcom.id.

Mayoritas Pekerja Industri Tembakau adalah Perempuan

Arif Wicaksono • 28 August 2023 16:19

Surabaya: Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengatakan, di Jawa Timur sebanyak 97 persen  pekerja di IHT merupakan kaum hawa. Mereka tersebar di berbagai sektor, baik itu perkebunan maupun di berbagai pabrik produk tembakau. Dan mereka semua menjadi tulang punggung keluarga.
 
"Rata-rata usia kerja mereka sudah 25 tahun. Perempuan hebat yang bisa membantu perekonomian keluarga,” kata Novi, panggilan akrabnya, dilansir keterangan resmi, Senin, 28 Agustus 2023.
 
Ia melanjutkan, para perempuan yang ada di IHT juga mampu menyekolahkan anak-anaknya di berbagai jenjang pendidikan. Semangat kerja mereka di IHT menjadi cerminan kerja keras dan ruang bahagia bagi keluarga mereka.
 
Direktur Sampoerna Elvira Lianita mengatakan pekerja sigaret kretek tangan(SKT) Sampoerna didominasi oleh perempuan-perempuan hebat yang mayoritas mengemban peran ganda sebagai tulang punggung keluarga.

"Ibu-ibu SKT yang bekerja di sini mampu meningkatkan kesejahteraan keluarganya, berhasil menyekolahkan anak-anaknya dan tidak sedikit yang menjadi sarjana, bahkan banyak juga yang merintis dan memiliki UMKM,” kata Elvira.
 
Ia melanjutkan, Sampoerna juga terus berupaya mewujudkan komitmen untuk mendukung kesejahteraan pekerja di sektor SKT yang padat karya. Salah satunya memberikan dukungan dalam hal pengembangan wirausaha para ibu-ibu selepas waktu bekerjanya. Langkah ini mampu memberi dampak ganda bagi peningkatan roda perekonomian di lingkungan sekitar.
 
Sebagai penunjang, lanjutnya, pihaknya secara aktif memenuhi hak-hak bagi perempuan, seperti hak cuti melahirkan, menyediakan klinik, dan ruang menyusui.

“Selain itu, juga tersedia program pelatihan kewirausahaan dan literasi keuangan bagi karyawan dan keluarganya melalui program HOPE yang ditujukan bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun,” ungkapnya.

Pekerjakan 71 ribu karyawan

Saat ini, Sampoerna dan 38 Mitra Produksi Sigaret (MPS) mempekerjakan lebih dari 71 ribu karyawan, dengan tenaga kerja SKT mewakili sekitar 85 persen dari total keseluruhan tenaga kerja Sampoerna. Jumlah ini menunjukkan penambahan sekitar 5.000 tenaga kerja dibandingkan tahun lalu.
 
"Kami mengucapkan terima kasih atas kepedulian Ibu Gubernur beserta jajaran Pemprov Jawa Timur yang memperjuangkan kelangsungan Industri Hasil Tembakau melalui berbagai kebijakan, utamanya bagi segmen padat karya SKT,” jelas dia.
 
Salah satu pekerja Sampoerna Lilik Sanjani mengatakan, ia sudah 27 tahun bekerja di IHT. Banyak kesempatan yang bisa dilakukan keluarganya untuk bisa mencukupi kebutuhan hidup. Termasuk mampu menyekolahkan anaknya hingga lulus kuliah.
 
Alhamdulillah sudah ada yang lulus kuliah. Saya bersyukur bisa menjadi bagian dari semangat perempuan yang bekerja di IHT,” jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)