Kereta Argo Parahyangan Tetap Beroperasi Meski Ada Kereta Cepat

Ilustrasi. Foto: Dokumen KAI

Kereta Argo Parahyangan Tetap Beroperasi Meski Ada Kereta Cepat

Media Indonesia • 29 June 2023 07:32

Jakarta: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memastikan kereta api (KA) Argo Parahyangan tidak disuntik mati alias masih beroperasi mengangkut penumpang, meski Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) akan beroperasi di tahun ini.
 
Sebelumnya, Kementerian BUMN mengusulkan agar KA Argo Parahyangan berhenti beroperasi membawa penumpang dan beralih menjadi kereta logistik.
 
"KA Argo Parahyangan tetap beroperasi," ungkap Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kemenhub Mohamad Risal Wasal dilansir Media Indonesia, Kamis, 29 Juni 2023.
 
Ia menjelang meski memiliki tujuan yang sama yakni pergi ke Bandung, rute yang dilewati KA Argo Parahyangan dengan KCJB pun berbeda. Sehingga, pengoperasian KA Argo Parahyangan tidak mengganggu keberadaan kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu.
 
Masyarakat yang akan pergi ke Bandung dengan KA Argo Parahyangan akan naik dari Stasiun Gambir, lalu menuju Bekasi, Cimahi dan Bandung. Sedangkan, KCJB melayani empat stasiun yaitu Halim, Karawang, Padalarang, dan Tegalluar.
 
Seperti diketahui, akhir tahun lalu penerintah juga telah berembuk soal operasional KA Argo Parahyangan jika KCJB beroperasi. 
 
Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan, kereta Argo Parahyangan bisa beralih dari yang mengangkut penumpang menjadi kereta barang kedepannya. 
 
Namun, Erick Thohir menegaskan keputusan penghentian Argo Parahyangan menjadi kewenangan Kementerian Perhubungan. 
 
"Yang namanya kereta kan bisa juga jadi kereta barang. Nah untuk penumpangnya bisa dengan kereta cepat. Tapi bukan di saya kebijakannya, ini ada di Menteri Perhubungan," kata Erick di Kompleks Senayan, Desember lalu. 
 
Erick menuturkan, rencana menjadikan Argo Parahyangan menjadi kereta barang sejalan upaya pengembangan ekosistem kawasan industri di Jawa Barat yang telah mengoperasikan Bandar Udara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.
 
"Kami ingin mendorong bersama Menteri Perhubungan sinkronisasi untuk seluruh ekosistem di Jawa Barat. Kita tidak bisa mengambil kebijakan sendiri-sendiri," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)